SOLOPOS.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (mpr.go.id)

Orgmas Gafatar terus menjadi perhatian pemerintah.

Solopos.com, KENDARI – Pemerintah telah memulangkan eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke kampung halaman masing-masing. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meminta warga agar tidak mengucilkan eks anggota Gafatar yang sudah sadar.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Dalam setiap kesempatan saya mengajak masyarakat untuk merangkul agar mereka bisa kembali berkumpul dengan lingkungan dan keluarganya,” kata Lukman seusai menghadiri perayaan 100 Tahun Injil masuk Jazirah Sultra di Lembah Mowewe Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Sabtu (13/2/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Dikatakan para eks Gafatar yang sudah pulang kampung membutuhkan kepedulian dan kepekaan sosial sehingga warga yang sempat salah langkah itu bisa nyaman untuk memperbaiki diri.

“Warga eks anggota Gafatar tetaplah warga negara Indonesia. Oleh sebab itu tidak semestinya terjadi lagi tindakan pengusiran terhadap mereka,” katanya.

Menurut dia, semua warga negara punya hak untuk tinggal di mana saja, sehingga pengusiran itu adalah sesuatu yang tidak relevan dalam konteks hidup di wilayah NKRI sebagai WNI.

Kepela Kemenag Sultra, Mohamad Ali Irrfan, mengaku ada lima eks Gafatar yang merupakan warga Sultra dan saat ini pulang kampung dari Kalimantan Timur.

“Dua warga di Baubau dan tiga warga di Kota Kendari saat ini sudah pulang berkumpul dengan keluarganya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya