SOLOPOS.COM - Sebanyak 435 anggota Gafatar yang ditampung di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, dipulangkan ke daerah asal, Jumat (29/1/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Ormas Gafatar ini terkait anggota Gafatar yang dipulangkan ke daerah asal.

Solopos.com, BOYOLALI – Sebanyak 435 anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang ditampung di Asrama Haji Donohudan di Ngemplak, Boyolali, dipulangkan ke daerah asal masing-masing, Jumat (29/1/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas (Kesbangpol dan Linmas) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Achmad Rifai, mengatakan 435 anggota Gafatar yang dipulangkan hari ini merupakan rombongan yang berasal dari kelompok I dan II yang berangkat dari Kalimantan Tengah (Kalteng) menggunakan pesawat pada Minggu (24/1/2016) dan kapal pada Senin (25/1/2016).

Ia menambahkan pemulangan ini dilakukan setelah anggota Gafatar selesai diberikan bimbingan keagamaan dan bela negara dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng, kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jateng, dan Kodam IV Diponegoro Semarang.

“Semua perwakilan kepala daerah dan Kesbangpol menjemput anggota Gafatar di Asrama Haji Donohudan, ” ujar Rifai saat ditemui wartawan di sela pelepasan pemulangan anggota Gafatar di Donohudan, Jumat.

Rifai mengatakan sebanyak 1.281 anggota Gafatar yang baru tiba di Donohudan Rabu (27/1/2016) malam belum diperbolehkan pulang. Mereka baru diperbolehkan pulang pada hari Sabtu (30/1/2016) atau Minggu (31/1/2016).

Ia menjelaskan sebanyak 435 anggota Gafatar yang dipulangkan sebanyak 40 orang dari Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 256 orang, dan sisanya berasal dari Bekasi, Depok, dan Kalimantan, dan lainnya.

“Setelah kami memulangkan anggota Gafatar, pembinaan selanjutnya diserahkan Kesbangpol daerah masing-masing,” kata Rifai.

Sementara itu, Kepala Kesbagpol Pemprov DIY, Agung Supriyono, mengatakan data anggota Gafatar dari DIY terus berubah. Data terakhir hari Jumat sebanyak 256 orang. Semua anggota Gafatar dari DIY diangkut menggunakan lima bus dan satu mobil milik Satpol PP Pemprov DIY khusus mengangkut barang.

Semua anggota Gafatar akan kami bawa di Youth Center Sleman untuk diberikan pembinaan setelah itu diserahkan ke kota dan kabupaten asal mereka tinggal,” kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya