SOLOPOS.COM - Promo ORI024 di Bank BNI. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Obligasi Negara Ritel jenis ORI024 belum terlalu diminati oleh masyarakat Solo dan Jawa Tengah walaupun laris manis hingga terjual Rp4,47 triliun pada hari kedelapan penawaran, Senin (16/10/2023).

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi menjelaskan hingga saat ini atau per Rabu (18/10/2023), pembelian Obligasi Negara Ritel jenis ORI024 di area Kota Solo dan Jawa Tengah pada platform Investree belum terlihat secara signifikan.

Promosi Telin & BW Digital Berkolaborasi Percepat Konektivitas di Wilayah RI-Australia

“Kami terus memantau perkembangan pembelian ORI024 pada platform kami, mengingat masa penawaran masih berlangsung hingga 2 November 2023,” ujar Adrian dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, pada Rabu.

Menurut Adrian, minat memanfaatkan ORI024 sebagai instrumen investasi cukup tinggi karena memiliki imbal hasil atau return yang pasti.

Kupon ORI024-T3 dengan tenor tiga tahun ditetapkan sebesar 6,10% dan ORI026-T6 dengan tenor enam tahun ditetapkan sebesar 6,35%.

Dia menjelaskan ORI024 cukup diminati karena salah satunya dijamin oleh negara dan pembayaran kupon juga dilakukan setiap bulan. Hal tersebut turut menjadi keunggulan atau manfaat bagi masyarakat yang ingin memiliki pendapatan pasif setiap bulan.

Sementara itu, salah satu investor  asal Solo, Wahyu Febriyato,27, menyebut memang tidak tertarik akan ORI024. Ia bahkan belum mengetahui instrumen investasi ini.

Ia lebih memilih menggunakan trading online untuk membeli saham. Ia mengaku lebih memilih berinvestasi saham karena return yang ditawarkan cukup besar.

Namun, dengan nilai saham yang fluktuatif tergantung kesehatan perusahaan memang merupakan tantangan.

Sementara itu dilansir dari Bisnis.com, ORI024, telah laris terjual sebanyak Rp4.47 triliun pada hari kedelapan penawaran pada Senin (16/10/2023). Tenor pendek jangka waktu 3 tahun jadi favorit para investor.

Berdasarkan data salah satu mitra distribusi Investree, Senin (16/10/2023) pukul 15.12 WIB, ORI024 tenor tiga tahun telah laku terjual sebanyak Rp3,51 triliun dari target penjualan sebesar Rp5 triliun.

Artinya, hingga saat ini kuota yang tersedia untuk seri tenor pendek ini ialah sebanyak Rp1,48 triliun.

Sementara angka penjualan ORI024 tenor enam tahun tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan tenor tiga tahun.

Memasuki hari kedelapan penjualan, ORI024 tenor enam tahun hanya laku terjual sebanyak Rp959,14 miliar dari target penerbitan sebesar Rp5 triliun. Alhasil, kuota ORI024 tenor enam tahun yang tersisa hingga saat ini ialah sebesar Rp4,04 triliun.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi membuka masa penawaran ORI024 pada Senin (9/10/2023). Sama seperti seri-seri sebelumnya, ORI024 juga ditawarkan dalam dua seri, yaitu tenor tiga tahun dan enam tahun.

Kedua seri ORI024 menawarkan tingkat imbal hasil yang berbeda. Untuk tenor tiga tahun, tingkat kupon yang ditawarkan ialah sebesar 6,1% dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Oktober 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya