SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/Dok)

Para mahasiswa telah aktif memberi pendampingan kepada para mahasiswa difabel

Harianjogja.com, SLEMAN-Sejumlah perguruan tinggi yang memiliki kepedulian terhadap penanganan penyandang disabilitas mendorong pembentukan organisasi difabel tingkat nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Guna mendukung rencana itu, diselenggarakan konferensi nasional bertajuk Ensuring Access and Quality Education for Students with Disabilities in Indonesian Universities, di gedung RHA Soenarjo, kampus  UIN Sunan Kalijaga pekan lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

Pemerhati Penyandang Disabilitas yang juga mantan Ketua Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga Jogja Rof’ah menyampaikan, dirintisnya organisasi difabel nasional dan dilaunchingnya program INDOEDUC4ALL memberikan semangat tersendiri untuk membenahi pendidikan di perguruan tinggi agar memberikan akses terhadap mahasiswa difabel. Hal itu menjadi modal bagi keberlangsungan perjuangan para organisasi difabel dalam mengawal kebijakan pemerintah, khususnya di wilayah pendidikan.

Ia mencontohkan peran organisasi difabel dalam menerjemahkan impelementasi pendidikan inklusi, mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi. “Mulai dari apa yang harus dilakukan, seperti assisstive teknologi apa yang harus ada, kemudian pentingnya unit difabilitas di semua pelayanan pendidikan, ketersedian sarana dan prasarana itu menjadi penting kunci sukses pendidikan inklusi,” terangnya dalam rilis yang dikirim kepada Harian Jogja, Rabu (20/12).

Sebelum  berdirinya PLD, lanjut dia, para mahasiswa telah aktif memberi pendampingan kepada para mahasiswa difabel. Karena memang sejak dulu kampus ini telah menerima difabel untuk bisa studi lanjut. Dengan lahirnya PLD, kampus ini lebih bisa melakukan pelayanan dengan baik. Apalagi dengan adanya dukungan dari Dirjen Dikti dan sejumlah perguruan tinggi luar negeri diharapkan bisa segera didirikan organisasi difabel nasional yang akan memayungi berbagai PLD di berbagai kampus di Indonesia ini.

“University of Alicante Spanyol memberikan dukungannya melalui program bernama INDOEDUC4ALL yang akan berjalan sampai tiga tahun kedepan. Di mana Alicante sebagai koordinator menggandeng enam universitas di Indonesia untuk menjadi agen dari program tersebut,” kata dia.

Sejumlah kampus yang turut mendukung terbentuknya organisasi difabel antara lain, UIN Sunan Kalijaga, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Surabaya dan IAIN Surakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya