SOLOPOS.COM - Sepatu kets A16Z, salah satu produk RTFKT sebagai komunitas yang baru saja diakuisisi Nike. (Foto: RTFKT Studios)

Solopos.com, JAKARTA — Meskipun pandemi Covid-19 mendekati akhir, dampaknya masih terasa bagi PT Victory Chingluh Indonesia, produsen sepatu merek Nike.

Perusahaan sepatu Nike yang berada di Tangerang, Banten itu memberhentikan ratusan pekerja karena terus mengalami penurunan order hingga 30%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Strategy & Communication Ching Luh Group Indonesia Dinar membenarkan pemberhentian ratusan karyawan tersebut merupakan dampak pandemi Covid-19.

“Hal-hal tersebut telah menekan perekonomian global dan memperlambat pemulihan bisnis. Bisnis Ching Luh Group Indonesia pun turut terdampak,” ujar Dinar kepada Bisnis, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: Duh, Ratusan Karyawan Sepatu Nike Kehilangan Pekerjaan

Dinar mengatakan, total karyawan sepatu Nike yang diberhentikan beberapa hari lalu sebanyak 297 orang. Mereka adalah karyawan yang sedang dalam masa percobaan.

Selain karena dampak pandemi Covid-19, pemberhentian ratusan karyawan itu juga dipicu ketidakstabilan dinamika sosial politik dunia.

Baca Juga: Logo Sepatu Air Max Dianggap Hina Islam, Nike Angkat Bicara

Karena alasan itu, lanjut dia, perusahaan harus mengambil sebuah keputusan untuk tidak meneruskan masa kerja karyawan yang masih dalam masa percobaan pada 28 Juni 2022.

Namun Dinar mengatakan sebanyak 297 karyawan sepatu Nike tersebut diberhentikan bukan dengan status PHK.

Menurutnya, karyawan sepatu Nike tersebut masih masih dalam status percobaan atau probation.

Baca Juga: Sosok Low Profile di Balik Kesuksesan Nike sebagai Brand Olahraga Dunia

“Di sini bukan PHK melainkan ada karyawan yang masih probation dan perusahaan memutuskan tidak melanjutkan probation karyawan,” ujar Dinar.

Total, perusahaan yang beroperasi di Tangerang, Banten, tersebut memberhentikan sebanyak 297 karyawan yang sedang dalam masa percobaan.

Dinar menjelaskan pemberhentian dipicu oleh faktor eksternal, yakni kondisi perekonomian sehingga keputusan tersebut diambil oleh pihak perusahaan.

Baca Juga: Gibran Antar Ganjar Sambil Tenteng Sepatu Nike Air Jordan 1

“Memang, ada kondisi eksternal, yakni kondisi perekonomian, kami sulit utk melanjutkan pekerjaan karyawan yang sedang dalam masa probation,” imbuhnya.

Sebagai informasi, belakangan ramai beredar video ratusan karyawan PT Victory Chingluh Indonesia menolak pemberhentian.

Salah satu alasan pemberhentian adalah penurunan order hingga 30 persen.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Produsen Sepatu Merek Nike Mengaku Bukan PHK Karyawan, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya