SOLOPOS.COM - Pendiri sekaligus Ketua Umum Dewan Pembina Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta (YSNW), Tuntas Subagyo, saat memberikan orasi dihadapan ribuan anggotanya di Taman Ratu Maulidya Desa Purbayan, Baki, Sukoharjo pada Jumat (2/12/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pendiri sekaligus Ketua Umum Dewan Pembina Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta (YSNW), Tuntas Subagyo, menyatakan dukungan terhadap program pemerintah, salah satunya membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Tuntas Subagyo menyampaikan orasi tersebut di hadapan ribuan anggotanya saat launching YSNW di Taman Ratu Maulidya Desa Purbayan, Baki, Sukoharjo, Jumat (2/12/2022) malam. Ribuan tamu undangan, anggota organisasi masyarakat (Ormas) di bawah naungan Tuntas Subagyo, maupun anggota YSNW datang berbondong-bondong dari berbagai daerah di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka memadati area taman dan sekitarnya sejak siang hari. Rangkaian acara hari itu dimulai dari Doa Bersama Lintas Agama (DBLA). Kemudian, peluncuran YSNW. Acara ditutup konser musik di tengah sawah atau area perkampungan di Purbayan Sukoharjo. Kondisi cuaca gerimis saat itu tidak menyurutkan niat ribuan orang simpatisan itu beranjak dari lokasi tersebut.

“Malam ini saya instruksikan kepada seluruhnya untuk mendukung seluruh program pemerintah. Salah satu program besar pemerintah saat ini adalah berdirinya Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur dengan nama IKN Nusantara,” ungkap dia.

Menurut Tuntas dukungan terhadap program IKN Nusantara merupakan salah satu bukti anggotanya taat sebagai warga negara. Tidak hanya program IKN Nusantara, dia mengimbau seluruh program organisasi tak boleh melanggar Undang-Undanga (UU).

Baca Juga : Pecah! Nella & Woro Sukses Pukau Penonton Konser Tengah Sawah di Sukoharjo

“Saya selalu mengimbau kepada saudaraku semua, progam YSNW, program [Partai Kedaulatan Rakyat] PKR, program PT, program ormas [Bocahe Mas Tuntas], harus sejalan seiring dan tak melanggar UU di Indonesia. Bagi wong cilik, NKRI adalah harga mati,” terang dia.

Tuntas juga mengingatkan anggotanya untuk selalu mengedepankan gotong royong, rukun, serta menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat. Sebab, tuturnya, kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa adalah modal utama pembangunan.

“Persatuan dan kesatuan menguatkan kita menjadi pribadi baik, masyarakat yang baik, warga negara baik. Seluruh program YSNW seiring sejalan dan menciptakan masyarakat gemah ripah loh jinawi tata titi tentrem kerto raharjo,” imbuh dia.

Ia juga mengatakan program organisasinya akan seiring dengan program pemerintah, baik di pusat dan daerah. Dengan begitu, lanjutnya, organisasinya ikut membantu pemerintah dalam mengelola, membangun, dan menyejahterakan rakyat.

“Kita adalah WNI dan NKRI adalah harga mati. Tidak ada kata lain, seluruh program, elemen, dan yang terbesar yang sudah kita lakukan adalah berdirinya PKR. Kita harus selaraskan hati dan pikiran kita untuk bangsa,” tegas dia.

Baca Juga : Pidato Tuntas Subagyo saat DBLA di Purbayan Sukoharjo Membius Ribuan Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya