SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Saya adalah anak kandung, namun orang tua saja dalam hal ini Ibu menganggap saya anak pembawa sial. Setelah kelahiran saya, memang usaha ayah bangkrut karena ditipu orang. Namun, saat ini ibu terkena stroke dan saya yang merawatnya. Tapi tetap saja ibu tidak menganggap saya dan menganggap tak berguna karena menghabiskan uang untuk kuliah.

Ibu lebih suka membanggakan kakak yang sudah bekerja. Sedangkan ke saya ibu sering memaki-maki kalau ada hal yang tidak sesuai keinginan ketika saya merawatnya. Ayah selalu mengalah kepada Ibu dan hanya meminta saya bersabar. Saya jadi tidak ikhlas merawat ibu dan ingin mengabaikannya dan tinggal di tempat indekos saja.
Roselin, Solo

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mbak Roselin, memang tidak mudah menerima perlakuan Ibu sehingga Anda merasa marah bahkan berpikir untuk tinggal di tempat indekos yang mungkin membuat tenang untuk sementara waktu. Mari kita telaah permasalahan Anda.

Terkait kata-kata ibu bahwa Anda adalah anak pembawa sial, yang paling penting adalah keyakinan Anda sendiri. Berpikirlah positif bahwa Anda adalah orang yang istimewa, unik dan kehadirannya dikehendaki Tuhan untuk memberi kebaikan bagi sesama. Keyakinan positif ini akan membawa dampak baik bagi Anda, memberi energi dan semangat baru untuk menjalani hari dan menyongsong kesulitan apa pun.

Orang yang stroke mengalami fase-fase tidak menerima kondisi dirinya. Perubahan-perubahan seperti menjadi lebih tergantung pada orang lain, terhambatnya aktivitas keseharian dan mencapai keinginan secara mandiri sering membuat penderita stroke mengalami stres bahkan depresi. Maka jika Ibu Anda marah-marah bisa jadi hal itu sebagai ekspresi dari kondisi psikisnya yang terganggu akibat stroke.

Menghadapi ibu yang kondisi psikisnya tertekan akibat stroke, dibutuhkan strategi agar Anda tidak menjadi stres. Pahami kondisi emosional ibu sebagai masalah akibat strokenya. Jadi, sabar dan rawat dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya, konsultasikan kondisi emosional ibu pada dokter yang merawatnya dan minta dokter memberi rujukan agar ibu mendapatkan layanan psikologis untuk mengatasi masalahnya.

Untuk membuktikan bahwa Anda adalah anak yang berguna dan memiliki keistimewaan maka buktikan kuliah lancar. Jadikan masalah ini menjadi bahan bakar yang menjadi energi positif untuk segera lulus dan bisa bekerja. Semoga saran ini bisa mengurai permasalahan yang Anda hadapi.

Psikolog, Setia Asyanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya