Orang Tua Minta Maaf, Hukuman Pemutar Bokep di Videotron Bisa Diringankan

Orang tua pemutar film bokep di videotron depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan telah meminta maaf.

Solopos.com, JAKARTA — Orang tua dari SAR, tersangka pemutar film bokep di sebuah videotron di Jakarta Selatan belum lama ini, telah meminta maaf kepada Wali Kota Jakarta Selatan. Namun, Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Fadil Imran, menekankan bahwa proses hukum atas SAR tetap diproses secara hukum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Proses hukum jalan terus masih. Jadi, kita tidak berurusan dengan urusan maaf memaafkan karena dia kan sudah melakukan tindak pidananya,” jelas Fadil saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/2016).

Menurut Fadil, seandainya ingin meminta maaf, orang tua SAR seharusnya meminta maaf kepada publik yang telah diresahkan oleh video mesum tersebut. Meskipun demikian, menurut Fadil permintaan maaf ini bisa membantu meringankan hukuman yang akan diterima SAR di persidangan nanti.

“Kok minta maafnya ke Pemda Jakarta Selatan. Kan kebetulan videotronnya aja yang dekat dengan Pemda Jaksel. Kalau minta maaf, minta maafnya ke mana? Ya ke publik seharusnya. Tapi nanti kan di persidangan bisa meringankan dia,” kata Fadil. Baca juga: Film Mesum di Videotron Sudah Dimatikan, Tapi Telanjur Ditonton Berjamaah 5 Menit.

Berdasarkan keterangan Fadil, hingga saat ini, SAR masih mendekam di tahanan Polda Metro Jaya menunggu berkas dinyatakan lengkap oleh pihak kejaksaan. Sebelumnya, orang tua tersangka kasus penayangan video berkonten porno di layar videotron yang terletak di dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jl. Prapanca Raya, 5 Oktober 2016, datang dan meminta maaf kepada Wali Kota Jakarta Selatan.

Kedua orang tua SAR tersebut datang dari Jember, Jawa Timur, dan diterima Wali Kota pada Senin (24/10/2016) sore. Mereka datang dengan membawa surat permintaan maaf dan bermaksud untuk meminta maaf secara langsung kepada Wali Kota Jaksel. Baca juga: Inilah Aplikasi yang Dipakai Pelaku Tayangkan Film Bokep di Videotron.

“Ya, benar ada orang tua dari SAR datang membawa surat permintaan maaf sekaligus meminta maaf secara langsung. Sudah pasti kami maafkan, tapi tentunya proses hukum akan terus berlanjut,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi dalam sebuah keterangan pers baru-baru ini.