SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Sejumlah orangtua siswa yang mendampingi putera-puterinya mengeluhkan sistem Pendafttaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang cenderung bertele-tele. Salah satunya terjadi di SMK N I Wonosari. Puluhan orangtua siswa dan ratusan siswa yang telah antre panjang harus rela kembali lagi lantaran loket ditutup.

Salah satu orangtua siswa, Wasno, 55, warga Dusun Gandu, Desa Bendungan Kecamatan Karangmojo kepada Harian Jogja, Senin (27/6) menyatakan, sistem PPDB dari tahun ke tahun tidak pernah berubah. Menurutnya, orangtua siswa selalu dibuat kepayahan dalam mengurus anaknya yang akan masuk sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya sudah jam setengah delapan pagi tadi antre tapi sampai jam setengah satu belum dipanggil, malah sekarang sudah mau tutup,” ujar Wasno yang menunggu anaknya mendaftar di SMKN N I Wonosari.

Ia berharap kepada pemerintah terkait, ada kebijakan yang lebih sederhana dalam PPDB sehingga masyarakat tidak dipusingkan dengan antrean. Pasalnya, selain diliputi rasa ketegangan lantaran belum mendapatkan kepastian tempat sekolah sang anak, orang tua juga masih harus memikirkan biaya yang harus ditanggung.(Harian Jogja/Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya