SOLOPOS.COM - Ilustrasi gagal ginjal akut. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Medical Content Marketing Senior Manager Alodokter dr. Abi Noya meminta orang tua untuk tetap tenang dan bijak dalam menghadapi isu gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak. Simak ulasannya di tips parenting kali ini.

“Banyaknya kasus mungkin membuat para orang tua menjadi bingung dan khawatir. Hal ini tentunya wajar dan dapat dipahami, karena orang tua yang baik akan selalu berusaha memberikan yang terbaik pada anaknya. Sesuai imbauan pemerintah, orang tua harus menghadapi isu ini secara bijak dan tenang,” kata Abi dikutip dari Antara pada Selasa (15/11/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Guna menghindari kepanikan, menurut dia, ada baiknya orang tua mencari informasi yang valid dan dapat dipercaya, seperti konten kesehatan yang telah ditinjau dan diverifikasi kebenarannya oleh dokter.

Baca Juga: Mengatasi Dampak Etilen Glikol

Selain tetap tenang dalam hadapi gagal ginjal akut, dia menyarankan orang tua juga harus tekun dalam membimbing dan mengajari anak pentingnya gaya hidup bersih dan sehat, seperti pola makan bergizi seimbang, memenuhi kebutuhan cairan, rutin beraktivitas fisik, serta mencukupi istirahat.

Kemudian, hindari pemberian obat secara mandiri di luar dari anjuran dan pemantauan dokter. Selain itu, ia mengatakan orang tua juga bisa memanfaatkan layanan telemedisin untuk berkonsultasi dengan dokter, baik dokter umum maupun dokter spesialis anak, guna mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang GGAPA mulai dari gejala, kemungkinan penyebab, pencegahan, hingga gambaran penangannya.

Baca Juga: Hindari Gagal Ginjal Akut, Penanganan harus Kurang 12 Jam dari Deteksi Awal

Abi menjelaskan, terdapat beberapa gejala GGAPA yang harus diketahui orang tua yaitu demam selama 3 hari-5 hari, diare, mual, muntah, batuk, pilek, sering mengantuk, serta jumlah urine yang semakin sedikit, bahkan tidak bisa kencing sama sekali.

Baca Juga: 1 Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Bupati Jekek Keluarkan Perintah Ini

“Jika si kecil mengalami gejala-gejala tersebut, ayah dan bunda bisa memanfaatkan telemedisin untuk berkonsultasi langsung dengan dokter guna mendapatkan arahan dan anjuran dari dokter,” ujar Abi.

“Jika dirasa perlu, dokter juga dapat merujuk si kecil ke rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan pemeriksaan maupun penanganan yang lebih intensif. Deteksi dini yang disertai dengan penanganan yang cepat dan tepat akan sangat bermanfaat untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya