Orang Tua Ajak Anak ke Bioskop, Ini Pendapat Psikolog

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Mengajak anak-anak menonton film di bioskop bisa menjadi hiburan yang menyenangkan buat keluarga. Apalagi jika film yang ditonton merupakan film favorit si anak atau keluarga.</p><p>Namun demikian, tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan <a title="Tips Parenting: Jelang Kelahiran Buah Hati, Pastikan 5 Perlengkapan Ini Ada" href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180411/485/909527/tips-parenting-jelang-kelahiran-buah-hati-pastikan-5-perlengkapan-ini-ada">orang tua </a>&nbsp;jika ingin mengajak anak menonton film di bioskop. Psikolog Perkembangan Anak dan Remaja di Solo, Juliani Prasetyaningrum, saat diwawancarai <em>Solopos.com</em>, Senin (30/4/2018) sore, mengungkapkan paling aman mengajak anak ke bioskop adalah saat usia anak sudah cukup besar, setidaknya di atas empat tahun.</p><p>Hal tersebut, menurutnya karena di sekitar umur ini biasanya <a title="Tips Parenting: Lucu-Lucu, Ini 4 Jenis Baju untuk Bayi Baru Lahir" href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180413/485/909747/tips-parenting-lucu-lucu-ini-4-jenis-baju-untuk-bayi-baru-lahir">anak </a>&nbsp;sudah bisa mengikuti garis besar cerita film secara lengkap dan memiliki kesabaran untuk duduk tenang lebih dari satu jam.</p><p>&ldquo;Bagi kita [orang tua] rasanya hanya dua jam, tapi dilihat dari kacamata anak-anak rasanya seperti lima jam. Coba bayangkan bila kita disuruh duduk diam selama lima jam, kira-kira akan seperti apa rasanya?&rdquo; jelas Juliani.</p><p>Karena itulah, durasi film yang akan ditonton juga wajib diperhatikan. Semakin lama durasi film, kemungkinan besar anak juga akan merasa semakin tidak betah berada lama di dalam bioskop.</p><p>Ia juga mengingatkan hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan sebelum mengajak anak ke bioskop adalah jenis film yang akan ditonton. Selain berkaitan dengan durasi dan semakin lamanya anak berada di dalam studio, jalan cerita jenis film yang dipilih juga sangat penting diperhatikan.</p><p>Film animasi cocok untuk anak-anak karena jalan ceritanya yang mudah dipahami dan juga durasinya yang tidak terlalu panjang. Tampilan gambar-gambar indah yang disajikan di dalam film animasi kemungkinan akan membuat anak semakin betah menonton.</p><p>Juliani juga memberi saran agar <a title="TIPS ASUH ANAK : Moms, Terapkan 5 Hal Ini Agar Anak Tak Hilang di Keramaian" href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180317/485/902864/tips-asuh-anak-moms-terapkan-5-hal-ini-agar-anak-tak-hilang-di-keramaian">orang tua </a>&nbsp;tidak memaksakan anak menonton film yang bukan untuk usianya, meskipun film tersebut memiliki rate G [General Audience] atau umum. Karena meskipun bisa ditonton berbagai usia, tapi bukan tidak mungkin ada adegan menakutkan yang tidak cocok disaksikan anak.</p><p>"Para orang tua jangan lupa, anak balita masih memercayai apa yang dilihatnya, jadi jangan sampai anak-anak terpengaruh dengan film yang ditontonnya," ujarnya.</p><p>Ia mewanti-wanti agar orang tua jangan sampai salah memilih film, luangkan waktu untuk melihat sinopsis atau trailer film yang akan ditonton di Internet. "Dengan mengetahui pasti jalan cerita film yang akan ditonton, orang tua tidak perlu khawatir lagi dengan tayangan yang akan disaksikan anak di bioskop," sambungnya.</p><p>Terakhir, ia mengatakan alasan orang tua memaksakan anak ikut menonton film bertema dewasa karena tidak bisa meninggalkan anak di rumah sendirian juga bukan tindakan yang tepat.</p><p>"Film bertema dewasa seperti film romance atau action, tentu saja tidak pantas ditonton anak-anak. Alasan &lsquo;nanti mata anak bisa ditutup saat ada adegan yang tidak boleh disaksikan&rsquo; tidak bisa dijadikan pembelaan. Jika memang ingin mengajak anak ke bioskop, pilihlah film yang memang cocok," lanjutnya.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi