SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> – <a href="http://sport.solopos.com/read/20180809/481/933149/utp-solo-pasok-4-atlet-1-pelatih-anggar-di-asian-games-2018">Asian Games 2018</a> akan diikuti oleh orang terkaya nomor satu Indonesia versi Forbes, Bambang Hartono. Bambang yang merupakan founder Djarum itu akan berlaga di cabang olahraga bridge.</p><p>Bambang sendiri sudah berusia 79 tahun. Dikutip dari <em>Liputan6.com,</em> Minggu (12/8/2018), Bambang pun menjadi atlet tertua Indonesia di ajang <a href="http://sport.solopos.com/read/20180722/481/929353/-indonesia-sempat-nyaris-batal-jadi-tuan-rumah-asian-games-2018">Asian Games 2018</a>. Lantas apa alasan Bambang masih ingin turut serta di Asian Games 2018?</p><p>"Sumbangsih Djarum ke negara itu ada dua, bulu tangkis dan bridge. Jadi ini udah menjadi keharusan saya membela negara saya," kata Bambang.</p><p>Bambang merupakan salah satu tokoh yang mempopulerkan cabang olahraga bridge di Indonesia. Di ajang Asian Games 2018 nanti, Bambang akan bermain di kategori Super Mix. Perlu diketahui, dalam <a href="http://sport.solopos.com/read/20180808/481/932745/joey-alexander-tampil-di-pembukaan-asian-games-2018">Asian Games 2018</a>, bridge memainkan setidaknya 6 kategori. Dia menargetkan bisa meraih medali emas.</p><p>Bambang juga menjadi salah satu tokoh yang memperjuangkan cabor bridge dimainkan di Asian Games. Dia mengatakan upaya itu ternyata tidaklah mudah. Dalam pengusulannya ke Komite Olimpiade Asia (OCA), awalnya bridge dipandang bukan sebagai olahraga, namun dipandang sebagai judi.</p><p>Dengan berbagai data dan kejuaraan yang sudah diadakan di dunia, Bambang mencoba terus meyakinkan OCA. Dan pada akhirnya cabang olahraga ini bisa dipertandingkan di Asian Games.</p><p>"Usaha saya sudah sejak 2-3 tahun lalu agar bridge bisa dipertandingkan di Asian Games, dan akhirnya berhasil. Saya punya mimpi berikutnya bridge dipertandingkan di Olimpiade. Ini sedang diperjuangkan meski berat," ujar dia.</p><p>Bambang ternyata pemain bridge yang dikenal di dunia. Berbagai kejuaraan dunia pernah dia ikuti dan menjadi juara. Pada 2008 dan 2009, Bambang memperoleh masing-masing perunggu untuk Kejuaraan Dunia Senior. Di Asia, pada 2009 dan 2011 di ajang Zona Asia Senior, Bambang memperoleh emas. Di ajang yang sama tahun 2017, dia menyabet medali perak.</p><p>Untuk mempersiapkan diri di ajang Asian Games 2018 ini, di tengah kesibukannya sebagai pebisnis, Bambang selalu menyempatkan waktu 2-3 jam untuk berlatih bridge setiap akhir pekan. "Kalau saya sedang latihan, tidak boleh ada yang ganggu," kata dia.</p>

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya