SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam.(GhanaCrusader.com)

Pencarian pemuda yang hanyut di Sungai Genting Ponorogo dihentikan karena kondisi cuaca yang buruk.

Madiunpos.com, PONOROGO — Hari kedua pencarian Ahmad Puji Santoso, pemuda yang hanyut terbawa arus Sungai Genting di Kecamatan Balong, Ponorogo, tak membuahkan hasil. Bahkan pencarian pada Rabu (24/1/2018) itu dihentikan karena cuaca buruk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan pencarian pada hari kedua ini telah dihentikan dan seluruh personel ditarik pada Rabu sore. Pencarian dihentikan karena cuaca tidak mendukung dengan hujan yang sangat deras.

“Hujan deras dan arus sungai juga semakin deras. Demi keselamatan Tim SAR gabungan, pencarian kita hentikan,” kata Budi saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu malam.

Budi menuturkan pada hari kedua ini memang belum menemukan hasil dan jasad Ahmad Puji Santoso belum ditemukan. Pencarian akan kembali dilakukan pada Kamis (25/1/2018) pagi dengan areal pencarian diperluas hingga ke hilir sungai.

Menurut Budi, besok yang merupakan hari ketiga korban hanyut termasuk masa-masa krusial. Biasanya jasad yang tenggelam sudah waktunya muncul ke permukaan. Dia pun optimistis pada hari ketiga besok jasad korban sudah bisa ditemukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Ahmad Puji Santoso hilang terbawa arus saat sedang berenang di Sungai Genting, Kecamatan Balong, Selasa (23/1/2018). Pada hari kedua pencarian, sebanyak 40 personel dari Tim SAR gabungan menyisir sungai untuk mencari jasadnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya