SOLOPOS.COM - Tim SAR Wonogiri mencari Misdi, 70, warga Joho, Gedawung, Kismantoro, Wonogiri di sungai setempat beberapa waktu lalu. Misdi hilang sejak Minggu (25/9) hingga Kamis (29/9) belum ditemukan. Diduga dia tercebur ke sungai. (Foto istimewa)

Orang hilang Wonogiri, warga Kismantoro dilaporkan hilang secara misterius.

Solopos.com, WONOGIRI —Warga Joho RT 001/RW 007, Desa Gedawung, Kismantoro, Wonogiri, Misdi, 70, yang hilang misterius setelah pamit memperbaiki pompa air di sawah sejak Minggu (25/9/2016) hingga Kamis (29/9/2016) belum ketemu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tim Search and Rescue (SAR) Wonogiri memutuskan menghentikan sementara pencarian di sungai setelah tiga hari pencarian di sungai belum membuahkan hasil. Sebelumnya Misdi hilang diduga tercebur ke sungai.

Komandan Operasi SAR Wonogiri, Ashari Mursito Wisnu, saat ditemui Solopos.com di sela-sela kegiatan di Sidoharjo, Kamis (29/9/2016), menyampaikan penyisiran sungai selama tiga hari sejak peristiwa itu dilaporkan pada Senin (26/9/2016) dilakukan hingga radius 25 km dari lokasi sungai dekat pompa yang diperbaiki Misdi. (Pamit Perbaiki Pompa, Misdi Menghilang)

Penyisiran itu hingga muara sungai di Dam Sulur, Sumoroto, Ponorogo, Jawa Timur. Namun, pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian dihentikan sementara sejak Rabu. Sebab, hingga hari itu SAR belum mendapat kepastian bahwa Misdi hilang akibat tercebur sungai.

Tidak ada saksi yang secara langsung melihat Misdi tercebur ke sungai dekat sumur tempat pompa air yang diperbaikinya berada. Ada saksi yang melihat Misdi pada Minggu itu terlihat memperbaiki pompa air sebelum hujan deras.

Saksi lain yang kebetulan melintas di lokasi mengaku juga masih melihat Misdi di sumur itu saat hujan mengguyur. Atas informasi tersebut SAR mencari di sumur dan sungai. Namun dua upaya itu tidak membuahkan hasil.

“Kalau laporan yang kami terima positif ada korban kalap, pencarian digelar tujuh hari. Kalau belum ketemu bisa diperpanjang. Tapi kalau seperti di Kismantoro itu pencarian awal tiga hari dulu. Pencarian akan dilanjutkan jika penyebab hilangnga Pak Misdi positif tercebur sungai,” ucap dia mewakili Ketua SAR Wonogiri, Warseno.

Wisnu menceritakan Misdi diinformasikan hilang pada Minggu sore. Pada siang harinya Misdi kepada istrinya pamit hendak memperbaiki pompa penyedot air sumur yang rusak. Sumur itu dekat dengan sungai selebar 2 meter dengan kedalaman 0,5 meter.

Namun, hingga petang Misdi belum pulang. Kemudian istrinya menginformasikan kepada warga sekitar. Warga lalu mencari Misdi di sekitar sumur dan dusun lainnya, namun tak membuahkan hasil. Misdi diduga tercebur sungai. Sebab, saat itu elevasi sungai dekat sumur naik tajam karena hujan deras. Pada Senin siang keluarga melapor ke SAR.

“Kami sudah meminta warga melapor kepada kami kalau menemukan Pak Misdi di sungai. Kami akan membantu mengevakuasi. Satu hal yang harus diketahui masyarakat bahwa pencarian oleh SAR itu gratis. Jadi jangan segan-segan menghubungi kami. Selama ini warga masih enggan melapor kalau ada kejadian. Mereka mengira meminta pertolongan SAR harus bayar.”

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Eko Marudin, menyampaikan pihaknya juga menerima laporan orang hilang dari keluarga Misdi. Saat ini polisi masih mencarinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya