SOLOPOS.COM - Espos/Tri Rahayu Sunardi, 41, dan Danik Puspitasari, 36, warga Dukuh Kerisan RT 001/RW 005, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen, menunjukkan foto Voni Julinarwati, 17, Selasa (15/11/2016). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Orang hilang Sragen, Voni Julinarwati hilang sejak dua bulan lalu.

Solopos.com, SRAGEN — Voni Julinarwati, 17, asal Dukuh Kerisan RT 001/RW 005, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Kota, yang hilang sejak dua bulan lalu hingga kini belum ditemukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua orang tuanya, Sunardi, 41, dan Danik Puspitasari, 36, tak pernah berhenti berharap. Di rumah model lawas itu berdinding tembok usang dan berlantai keramik di bagian ruang tengah, Sunardi dan Danik menyambut Solopos.com dan menyilakan duduk di kursi yang mulai rusak, Selasa (15/11/2016) siang.

Mereka bercerita banyak seputar hilangnya putri sulung mereka. Sang ibu, Danik, menjadi korban tabrak lari beberapa hari sebelum Voni menghilang.

Peristiwa itu terjadi di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nglangon, Karangtengah, Sragen, Sabtu (10/9/2016). “Saya menjadi korban tabrak lari. Saya ditabrak dua orang pemuda yang mengendarai motor. Kaki kanan saya mendapat 20 jahitan. Sejak itulah, saya tidak bisa mengantar Voni sekolah di SMP swasta di Ngrampal. Saya memintanya mengendarai motor sendiri karena saya tidak bisa naik motor,” ujar Danik.

Voni Julinarwati, 17, hilang sejak dua bulan lalu. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Voni Julinarwati, 17, hilang sejak dua bulan lalu. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Voni bersekolah dengan mengendarai motor Honda Vario warna hitam-merah berpelat nomor AD 3540 YY. Selama tiga hari, Voni pulang seperti biasa pukul 13.00 WIB.

Namun, pada hari keempat, Rabu (14/9/2016), Voni terlambat pulang. Danik gelisah karena hingga pukul 14.00 WIB tak ada kabar dari Voni. Bahkan hingga larut malam, kemudian berhari-hari, Danik tak mengetahui di mana gerangan anak sulungnya itu.

Sunardi menanyakan langsung ke guru-guru di sekolah, teman dekat, teman bermain, dan siapa pun yang dekat dengan Voni. Namun, usaha Sunardi tak membuahkan hasil.

Ia pun langsung melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Sragen Kota pada Senin (19/9/2016) dengan menyertakan foto Voni. “Pamitnya itu ya ke sekolah dengan mengenakan baju muslim. Voni mengenakan celana panjang seperti jin warna biru muda dan kaus berlengan panjang warna biru tua serta berkerudung putih. Ponsel yang dibawanya hanya ponsel biasa,” ujar Danik.

Danik menambahkan Voni tak pernah terbuka mengenai masalahnya. Namun, selama ini Voni diketahui jarang bermasalah dengan keluarga karena apa pun keinginannya selalu dituruti orang tuanya.

Danik selalu menangis saat ingat anaknya. Sementara Sunardi selalu berharap anaknya kembali pulang. Banyak informasi yang sampai ke telinganya.

Semua informasi itu ditindaklanjuti Sunardi dengan pencarian langsung ke lokasi tetapi hasilnya juga nihil. “Beberapa waktu lalu saya mendapat kabar ada yang melihat Voni di sekitar Pasar Gumpang, Kartasura, Sukoharjo. Saya langsung mendatanginya dan menunjukkan foto anak saya. Penjual HIK itu membenarkan ada gadis yang mirip anak saya. Setelah saya pastikan ternyata anak saya sudah tidak ada di tempat,” ujar Sunardi yang bekerja sebagai tukang bangunan itu.

Dia bingung harus ke mana lagi mencari anaknya. Pada Jumat (11/11/2016) lalu, Sunardi kembali melapor ke Mapolsek Sragen Kota untuk kali kedua. Dia berharap polisi bisa menemukan anaknya itu.

“Sudah dua bulan ini kami terus mencari Voni. Dua hari setelah tidak pulang, HP-nya masih bisa dihubungi tetapi jawabnya kosik ta [nanti ta]. Setelah itu HP-nya mati sampai sekarang tak bisa dihubungi. Saya sudah tanya ke orang tua [paranormal] tetapi juga tidak ada titik terang,” tuturnya.

Foto Voni sudah disebar Sunardi ke mana-mana. Semua saudaranya juga dimintai bantuan untuk ikut mencari Voni. Dia berharap dengan adanya media massa bisa membantu saya untuk mencari keberadaan Voni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya