SOLOPOS.COM - Foto Nur Alifia, siswi SMPN 4 Madiun yang hilang diduga diculik teman Facebook. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Orang hilang Madiun dialami oleh Nur Alifia, siswi SMPN 4 Madiun yang sudah empat hari belum pulang.

Madiunpos.com, MADIUN — Seorang siswi SMPN 4 Kota Madiun, Nur Alifia, 15, menghilang dari rumah sejak Jumat (26/2/2016). Nur Alifia diduga diajak ke Surabaya oleh seorang laki-laki yang dikenalnya melalui media sosial Facebook.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nur Alifia merupakan warga Jl. Setia Budi No. 57, Mojorejo, Taman, Taman, Kota Madiun. Siswi Kelas IX SMPN 4 Madiun itu tinggal bersama kakek dan neneknya. Sedangkan orang tua kandungnya bekerja di Jakarta.

Informasi yang dihimpun Madiunpos.com, Nur Alifia, Jumat (26/2/2016), pamit untuk pergi selama dua hari guna mengikuti kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sekolahnya. Karena untuk kegiatan sekolah, nenek dan kakeknya pun mengizinkannya mengikuti kegiatan itu.

Namun, salah seorang anggota keluarga curiga karena menurutnya kegiatan OSIS semacam itu tidak mungkin diperuntukkan bagi siswa kelas IX. Anggota keluarga pun lalu mencari informasi ke SMPN 4, dan ternyata memang tidak pernah ada kegiatan OSIS seperti yang dikatakan Nur Alifia.

Kakek Nur Alifia, Suprapto, 80, mengatakan Nur Alifia pamit kepada dirinya untuk mengikuti kegiatan OSIS selama dua hari Jumat dan Sabtu. Tetapi, saat dicek di sekolahan tidak ada kegiatan tersebut. Keluarga pun panic setelah menyimpulkan hilangnya Nur Alifia itu sebagai penculikan. Mereka pun melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Taman, Kota Madiun.

Dikhawatirkan Dijual
Suprapto menambahkan tidak mengetahui siapa yang membawa cucunya tersebut. “Ini karena alat komunikasi sekarang kan sangat canggih-canggih sehingga kami tidak bisa mendeteksi Nur Alifia pergi dengan siapa dan ke mana,” kata dia kepada wartawan di kediamannya, Senin (29/2/2016).

Dia mengatakan sangat takut ketika Nur Alifia diculik dan dijual ke seseorang yang tidak bertanggung jawab. Dia berharap polisi segera menemukan cucunya itu. “Sampai saat ini belum ada kabar mengenai Nur Alifia. Kami sangat khawatir terhadap keselamatan dia,” ujar dia.

Paman Nur Alifia, Dedy Permono, mengatakan informasi terakhir Nur Alifia dijemput oleh teman komunitas game-nya ke Stasiun Madiun. Menurut informasi, Nur Alifia mau diajak ke Surabaya dan di sana untuk bertemu dengan seorang laki-laki yang dikenalnya melalui media sosial Facebook.

“Nur Alifia memiliki ciri-ciri memilili tahi lalat kecil di dagu kanan dan rambut panjang,” ujar dia. Dedy menambahkan sebelum pergi, Nur Alifia memjnta uang saku dan diberikan uang senilai Rp45.000.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya