SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN — Hanya ada sedikit petunjuk dalam pencarian dua gadis asal Dusun Tambongan RT 005/002, Desa Muruh, Gantiwarno, Winda Aprilia, 7, dan Larasati, 17, yang hilang sejak Selasa (28/1/2014) petang. Berdasarkan penelusuran, Larasati sempat menjual ponsel dan uangnya diduga hendak dipakai untuk membayar ojek menuju Jogja.

Kakek Winda, Hardi Wiyono Slamet, 61, mengaku sudah melacak keberadaan korban. Saat pamit menuju warnet, cucunya diboncengkan oleh Larasati dengan menggunakan sepeda onthel. Larasati juga membawa dua buah handphone dan satu unit laptop.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setelah kami lacak, sepedanya ditinggal di warung mi Pak Yanto, dekat Pom Bensin Pandansimping. Setelah itu, mereka meminta tukang ojek untuk mengantarnya menjual satu handphone” paparnya kepada wartawan di lokasi, Senin (3/2/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari tukang ojek, Larasati akan menggunakan uang tersebut untuk membayar ojek ke Terminal Giwangan Yogya. Namun, saat dilacak lewat CCTV di lokasi, kedua anak perempuan tersebut tidak terlihat memasuki terminal.

Saat hilang, Winda mengenakan kaos dan celana berwarna merah jambu serta jaket jumper berwarna oranye yang resletingnya sudah rusak. Ciri-ciri Winda yakni rambutnya lurus sebahu, kulit putih, tinggi badan sekitar 120 cm, memakai anting dan di tangan kanannya ada bercak kecokelatan.

Sementara, Larasati yang tercatat sebagai siswa SMAN 1 Prambanan memiliki ciri kulit kuning langsat, rambut panjang, tingggi sekitar 150 cm, mengenakan celana jins selutut dan kaos pendek hitam.

Kapolsek Gantiwarno, AKP Kanang Asiyanto, mengaku sudah melakukan pencarian dengan berkoordinasi antarwilayah. Pencarian dilakukan di daerah yang diduga menjadi tempat persinggahan dua perempuan tersebut. “Kami juga sudah menghubungi dua nomor handphone yang dibawa korban, tapi sudah tidak aktif. Hingga saat ini belum ada kejelasan korban berada,” katanya.

Winda Aprilia, 7, dan Larasati, 17, tak kunjung pulang ke rumah selama sepekan ini. Keduanya hilang setelah Larasati mengajak Winda pergi ke warnet pada Selasa (28/1/2014) petang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya