Solopos.com, KLATEN — Dua gadis dari Dusun Tambongan RT 005/002, Desa Muruh, Kecamatan Gantiwarno, Winda Aprilia, 7, dan Larasati, 17, tak kunjung pulang ke rumah selama sepekan ini. Keduanya hilang setelah Larasati mengajak Winda pergi ke warnet pada Selasa (28/1/2014) petang.
Ibu Winda, Sulyati, 34, mengatakan anaknya sedang mandi saat Larasati yang merupakan tetangganya bermain ke rumahnya. Larasati pun meminta izin untuk mengajak Winda untuk ke warnet di kawasan Banggang untuk nge-print.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sulyati sempat tidak mengizinkan, sebab saat itu dalam kondisi hujan deras dan jam sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB. Namun, Larasati ternyata tetap menunggu Winda hingga selesai mandi. Sulyati sempat pergi ke belakang untuk memberi pakan ayam. Namun, tidak berselang lama kemudian Sulyati tidak lagi menemukan buah hatinya.
Sulyati pun mulai khawatir karena hingga magrib tiba mereka belum pulang. “Kami sekeluarga dibantu warga mencoba mencari ke warnet tersebut, namun sudah tutup,” jelasnya sambil terisak-isak kepada wartawan, Senin (3/2/2014).
Pihaknya mengaku sudah mencari mereka hingga ke beberapa wilayah di Klaten, Magelang, Jogja, hingga Solo, namun tidak membuahkan hasil. Keluarganya juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Gantiwarno. Keluarga dan warga juga sudah menempel selebaran, menyebar info lewat jejaring sosial, hingga radio.
Dia mengaku tidak bisa tidur setelah anak kesayangannya hilang. “Saya kepikiran terus, anak saya tidak membawa apa-apa, baju cuma yang di badan, makannya bagaimana, tidurnya di mana. Sekarang hujan terus, kalau sakit bagaimana?,” terangnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
