SOLOPOS.COM - Salah satu unggahan foto di Facebook Puri Yuntari Resti Kanna. (Facebook.com-Puri Yuntari Resti Kanna)

Orang hilang dilaporkan terjadi pada seorang mahasiswi cantik Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)Salatiga, Puri Yuntari Resti Kana.

Semarangpos.com, SALATIGA – Pihak kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terkejut dengan kabar hilangnya salah seorang mahasiswanya kampus di salatiga itu, Puri Yuntari Resti Kana. Mahasiswi asal Grobogan itu dikabarkan hilang sejak 26 April 2016 lalu.

Bagi para dosen sosok Puri kurang dikenal. Meski demikian, beberapa di antara mereka mengaku cukup mengingat sosok Puri, salah satunya adalah Wahyudi, yang merupakan dosen mata kuliah Penelitian dan Inovasi Pendidikan (PIP) sekaligus wakil dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Saat dijumpai Semarangpos.com di ruang kerjanya, Rabu (11/5/2016), Wahyudi mengaku Puri sempat mengikut mata kuliah yang diajarkannya pada semester lalu. Namun, saat itu, Puri kurang menonjol dan banyak melalaikan tugas-tugas yang diberikan.

“Setahu saya semester lalu dia ambil mata kuliah PIP. Tapi, mungkin karena dia ambil mata kuliah itu bersama para adik-adik angkatannya, jadi terkesan minder dan pendiam. Bahkan, ia juga jarang mengerjakan tugas maupun kuis yang saya berikan,” tutur Wahyudi.

Wahyudi menambahkan, berdasarkan catatan akademis, Puri juga terbilang tidak terlalu menonjol. Bahkan, mahasiswi berusia 22 tahun itu terbilang lambat dalam menjalani perkuliahan.

Belum Skripsi
Terbukti, jika kawan-kawan seangkatannya, yang menjalani kuliah sejak 2014 sudah banyak yang lulus, maka Puri belum. Putri Babinsa Koramil Toroh Grobogan, Serda Maskan Dirwanto, itu justru masih banyak mengambil mata kuliah yang lain. Bahkan, mata kuliah skripsi pun belum diambil oleh Puri.

“Data awal kami, semester lalu Puri memang berencana mengambil skripsi. Tapi, ternyata itu hanya berdasar input yang dilakukannya sebelum registrasi ulang. Tapi, saat registrasi ulang mata kuliah skripsi itu enggak didaftarkannya. Praktis, ia tidak jadi mengambil skripsi dan belum mendapat dosen pembimbing,” ungkap salah seorang anggota staf pegawai Biro Promosi dan Hubungan Luar UKSW, Anggraeni Upik Pratiwi.

Puri dikabarkan hilang sejak 26 April 2016 lalu. Berdasarkan informsi yang beredar di antara kenalannya, mahasiswi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UKSW itu hilang bersama seorang pria yang diduga bernama Sulthon Syarif alias Novi Randa asal Pontianak.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Rekomendasi
Berita Lainnya