SOLOPOS.COM - Senia Rahayu (kiri) dan Andika (kanan), mahasiswa Undip Semarang yang sempat hilang di hutan Desa Linggosari, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jateng, Minggu (21/1/2018). (Facebook.com-Tri Sugiarto)

Orang hilang sempat disematkan kepada dua mahasiswa Undip Semarang yang memetakan hutan di Pekalongan.

Semarangpos.com, PEKALONGAN – Berniat melakukan pemetaan wilayah di kawasan hutan di Desa Linggosari, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), dua mahasiswa Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dilaporkan hilang sejak Minggu (21/1/2018). Status orang hilang sempat disandangkan kedua mahasiswa itu hingga akhir ditemukan kembali dalam keadaan selamat sehari kemudian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang tenaga sukarela (TSR) PMI Kota Semarang, Tri Sugiarto, menjelaskan dua mahasiswa bernama Senia Rahayu, 20, asal Pati dan Andika, 20, asal Padang dilaporkan hilang saat melakukan pemetaan wilayah bersama 10 rekan mereka. “Semula mengadakan kegiatan pemetaan geologi di wilayah hutan bersama 10 orang rekannya dilaporkan tersesat di tengah hutan perbatasan Linggoasri, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan,” tulis Tri melalui akun Facebook-nya, Senin (22/1/2018).

Tri menjelaskan anggota BPBD Kabupaten Pekalongan, TSR PMI Kabupaten Pekalongan, serta sukarelawan search and rescue (SAR) gabungan dan warga setempat sempat kesulitan menemukan Senia dan Andika. Pencarian dua mahasiswa dari salah satu kampus di Kota Semarang yang menyandang status orang hilang itu pun sempat terhenti, Minggu (21/1/2018) malam.

Meski sempat semalam tak ditemukan, lanjut Tri, kedua mahasiswa dari salah satu kampus di Kota Semarang itu berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, Senin (22/1/2018). “Alhamdulilah dua orang mahasiswa Geologi Undip yang sedang melakukan pemetaan di salah satu hutan di Kabupaten Pekalongan dan diinfokan oleh rekan-rekannya hilang atau tersesat berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada hari ini [Senin],” ungkap Tri.

Tri selaku TSR PMI Kota Semarang berharap kejadian mahasiswa hilang seperti itu tak terulang lagi. Menurut Tri, pihak kampus, dalam hal ini Undip Semarang, seharusnya mampu mengawasi mahasiswanya yang sedang menjalankan tugas seperti itu. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya