SOLOPOS.COM - Unggahan video di akun Facebook Isal Saepulloh Al Bumiayuni, Jumat (7/2/2020), tentang orang China salat di jalan raya. (Istimewa/arsip turnbackhoax.id)

Solopos.com, SOLO -- Di tengah kekhawatiran terhadap wabah virus Corona novel di China dan Asia timur, muncul sebuah unggahan di Facebook yang meresahkan. Unggahan itu berupa sebuah video yang diberi keterangan bahwa orang China salat hingga menghadap ke mana-mana karena takut virus Corona.

Video itu muncul di akun Facebook Isal Saepulloh Al Bumiayuni, Jumat (7/2/2020). Selain itu, video tersebut juga diunggah ulang di beberapa akun Facebook lain dengan narasi hampir serupa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saking takutnya dengan virus corona. Orang Cina Islam yang sholat, mereka pun pada ikutan walaupun arahnya kemana mana,” demikian kalimat yang menyertai unggahan itu di di akun Facebook Isal Saepulloh Al Bumiayuni.



Saking takutnya dengan virus corona Orang Cina... - Isal Saepulloh Al…
archived 10 Feb 2020 01:25:51 UTC

Namun hasil penelusuran unggahan tersebut yang diunggah di laman turnbackhoax.id menunjukkan fakta yang berbeda. Faktanya, isi video tersebut nyata namun diberi narasi yang menyesatkan.

Cek Fakta

Kemenkes Tanggapi Kemungkinan Virus Corona Tak Terdeteksi Masuk ke Indonesia

Berdasarkan penelusuran, video tersebut merupakan video yang sudah ada sejak delapan bulan lalu. Pada Rabu 5 Juni 2019, video itu telah diunggah di akun Facebook Mak Mohamed dengan narasi berbeda.

"Eid prayer in China, Yiwu, Zhejing province [Salat id di Yiwu, Provinsi Zhejiang, China]," tulis pengguna akun Mak Mohamed, Rabu (5/6/2019) lalu.

Aksi #SaveBabi di Medan, Ribuan Orang Tolak Pemusnahan Babi

Konteks video tersebut sebenarnya menunjukkan bahwa pemerintah setempat mendukung ibadah warganya, termasuk umat Islam yang hendak menjalankan salat id. Seperti terlihat dalam video, sebuah jalan besar ditutup sementara karena digunakan umat Islam sebagai tempat salat id.

"Can you find any one un happy on their faces...? Never..., this is China. No barriers to any religion, roads are blocked for prayer..., can you imagine in your country...? [Bisakah Anda menemukan orang yang wajahnya tidak bahagia? Tidak. Ini China. Tidak hambatan terhadap agama apapun, jalan-jalan ditutup untuk salat, bisakah Anda bayangkan di negaramu?] " tulis pengguna akun Mak Mohamed di kolom komentar unggahannya itu.

Fit and Proper Test di DPP PDIP, Gibran-Purnomo-Teguh Diberi Sambal Terasi

Sedangkan soal arah salat yang tampak tidak sepenuhnya searah dengan imam, hal itu sangat umum terjadi dalam situasi salat di jalan raya. Apalagi tidak ada garis petunjuk sebagai panduan shaf. Terlihat dalam video orang-orang membawa alas atau sajadah sendiri-sendiri dan mengambil posisi masing-masing.

Sebagai catatan, virus Corona novel kali pertama ditemukan pada Desember 2019 di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Artinya video dari Juni 2019 tersebut bukan menggambarkan ketakutan warga China terhadap virus Corona.

Unggahan di akun Facebook Isal Saepulloh Al Bumiayuni tersebut kini sudah dihapus. Begitu pula dengan beberapa unggahan serupa di akun-akun lain.

Unggahan asli di akun Facebok Mak Mohamed 5 Juni 2019:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya