SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO -- Studi yang dilakukan peneliti di Princeston dan New York University , Amerika Serikat, mendapati penyebab orang menyebarkan berita palsu bukan didasari tingkat pendidikan rendah, jenis kelamin, dan pandangan politik. Faktor usia justru menjadi penyebab paling kuat.

Generasi Baby Boomers (mausia yang lahir di atas 1960) dituding paling banyak menjadi pelaku penyebaran hoaks. Psikolog dari RaQQi, Human Development & Learning Centre, Ratih Zulhaqqi, mengatakan orang tua perlu lebih teliti memilih berita yang hendak disebarluaskan. Orang tua diminta memilah informasi dengan cermat. Sebaiknya jangan langsung meneruskan informasi tersebut sebelum terkonfirmasi. Misalnya saja dalam grup Whatsapp sesama orang tua.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya