Optimalkan Potensi, Puluhan Guru SMKN 2 Wonogiri Ikut Pelatihan Menulis Artikel

Solopos.com, WONOGIRI – Sebanyak 40 guru SMKN 2 Wonogiri mengikuti Workshop Penulisan Artikel Ilmiah dan Populer di Aula sekolah setempat, Sabtu (5/11/2022).

Melalui lokakarya itu, mereka diharapkan mampu menumbuhkan semangat bagi para guru untuk menulis artikel ilmiah atau populer dan menerbitkannya di media massa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Sekolah SMKN 2 Wonogiri, Suyono, mengatakan sebenarnya banyak hal yang bisa ditulis para guru SMKN 2 Wonogiri.

Mereka kerap kali menciptakan metode belajar baru yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Selain itu tidak sedikit guru yang membuat alat peraga sebagai pendukung dalam pembelajaran siswa kejuruan.

Sayangnya, mereka belum mampu secara optimal menuliskan hal tersebut dengan baik dan benar.  Ilmu yang seharusnya bisa dibagikan kepada orang banyak, dengan kondisi yang seperti itu, hanya bisa dikonsumsi oleh warga sekolah SMKN 2 Wonogiri.

Baca juga: Asyik! Pemkab Wonogiri Peroleh Jatah 645 PPPK Formasi Guru

Atas dasar itu, SMKN 2 Wonogiri mendorong para guru agar belajar menulis, menuangkan ide dan gagasan dengan dikemas dengan gaya tulisan yang mudah dipahami dan populer. 

“Di sisi lain, lokakarya ini juga bertujuan agar para guru ini bisa menulis dan terpublikasi, sehingga bisa meningkatkan angka kredit guru untuk kenaikan pangkat. Memang tidak semua guru SMKN 2 Wonogiri ikut, kami prioritaskan kepadai 40 guru yang sudah lama mengajar namun angka kreditnya masih kurang,” kata Suyono saat diwawancarai Solopos.com di Aula SMKN 2 Wonogiri, Sabtu.

Kegiatan tersebut diselenggarakan secara luring dan luring selama tiga hari, Sabtu-Senin (5-7/11/2022).

Hari pertama dilaksanakan secara luring dan dua hari terakhir secara daring melalui zoom meeting. Pemateri pada lokakarya tersebut yakni Pimpinan Sang Inovator Media Inovatif sekaligus Guru SMAN 2 Karanganyar, Taupik Mulyadi, dan Jurnalis Solopos Damar Sri Prakoso.

Taupik Mulyadi menyampaikan secara umum kendala yang dihadapi guru SMKN 2 Wonogiri ketika menulis artikel ilmiah atau populer. 

Baca juga: Begini Cara Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Taupik memberikan enam langkah untuk mengatasi kesulitan itu, yaitu menentukan tema, membuat tujuan penulisan, menuliskan outline, menulis isi tulisan, dan kesimpulan.

“Itu akan memudahkan guru dalam menulis artikel karena sudah terstruktur dan runtut,” kata Taupik saat mengisi workshop di SMKN 2 Wonogiri.

Sementara itu, Damar mengatakan untuk bisa menulis, maka guru harus membiasakan diri untuk menulis. Menurutnya, tidak ada cara lain agar bisa menulis selain membiasakan menulis. Maka, guru harus memaksakan diri untuk sering-sering menulis.

“Perlu ada sistem yang memaksa guru agar mau menulis. Misalnya sekolah mewajibkan guru untuk menulis, atau dinas memiliki program yang mengharuskan guru menulis,” ujar Damar.

Baca juga: SMKN 2 Wonogiri Hentikan Produksi Thermogun, Kenapa?

Salah satu peserta workshop Penulisan Artikel Ilmiah dan Populer di SMKN 2 Wonogiri, Botet Triyanti, mengaku selama ini kesulitan dalam menulis artikel.

Dia tidak bisa menulis artikel tanpa menuliskan judulnya terlebih dahulu. Padahal langkah awal dalam menulis artikel adalah menentukan tema terlebih dahulu. Dia juga mengakui kurang banyak membaca sehingga kosa kata yang diketahui terbatas.

“Sebenarnya di kepala saya itu banyak banget yang mau saya tulis. Tapi saya tidak bisa menuliskan ide saya itu. Saya sering merasa blank. Apalagi saya Guru Bimbingan Konseling, banyak sekali yang sebenarnya bisa saya tulis tentang siswa,” kata Botet.