SOLOPOS.COM - Pegawai dan staf RS PKU Muhammadiyah Karanganyar mengikuti kajian dakwah di masjid lingkungan RS setempat pada Selasa (6/6/2023). (Istimewa/RS PKU Muhammadiyah Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Manajemen RS PKU Muhammadiyah Karanganyar terus melakukan pembenahan sarana dan prasarana sebagai upaya pengembangan layanan rumah sakit tipe C.

Di sisi lain, manajemen juga memaksimalkan berbagai kegiatan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia. Hal ini sekaligus memaksimalkan peran rumah sakit PKU Muhammadiyah sebagai pusat dakwah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, dr. Aditya Nurcahyanto, mengatakan penguatan SDM salah satunya dilakukan dengan kajian keagamaan. Di mana 400 pegawai dan staf RS PKU Muhammadiyah Karanganyar rutin mengikuti kajian dakwah.

Kegiatan tersebut biasanya digelar di Masjid Sarah binti Ibrahim As-Sayyari di kompleks rumah sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.

“Jadi selain pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara maksimal, juga memang menjadi tugas pokok kami untuk meningkatkan SDM. Salah satunya melalui kegiatan dakwah ke internal rumah sakit,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (7/6/2023).

Kegiatan dakwah yang diikuti pegawai dan staf RS PKU, lanjut dia, sesuai dengan penetapan rumah sakit sebagai pusat dakwah oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar.

Dakwah ke internal ini harapannya agar pemahaman tentang agama Islam lebih mendalam, juga pengetahuan tentang Muhammadiyah lebih luas.

“Pengembangan sarana prasarana RS PKU Muhammadiyah Karanganyar juga kita imbangi dengan peningkatan SDM-nya,” kata dia.

Di tahun ini, RS PKU Muhammadiyah Karanganyar tengah merampungkan pembangunan gedung dua lantai khusus ibu dan anak. Gedung ibu dan anak ini dibangun di bekas Gedung Annisa. Pembangunan ini sekaligus upaya pengembangan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.

Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Karanganyar, Arif Nasiruddin, mengatakan pembinaan karyawan RS PKU Muhammadiyah perlu terus dilakukan untuk penguatan ideologi tentang Islam dan Muhammadiyah. Hal ini dikarenakan RS PKU ini menjadi sarana berdakwah sehingga secara internalnya harus ikut diberikan pembinaan.

“Ini upaya menguatkan pemahaman dalam perjuangan amar makruf nahi munkar,” tuturnya.

Dia berharap, apa yang dilakukan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar bisa menjadi masterplan untuk diterapkan di seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), baik di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya