SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bishkek – Lewat unjuk rasa berdarah yang menewaskan paling sedikit 68 orang dan mencederai ratusan lainnya, kelompok oposisi di Kyrgyzstan hari ini, Kamis (8/4) menguasai negara itu.

Mereka telah menguasai istana presiden yang sering disebut Gedung Putih. Secara keseluruhan suasana di Ibu Kota Bishkek tenang kecuali beberapa kelompok kecil orang yang masih meneriakan slogan antipemerintah sebelumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Istana kepresidenan tampak dipenuhi puing dan pecahan kaca jendela. Perabotan juga hancur dan potert mantan presiden Kurmanbek Bakiev rusak.

Mantan menteri luar negeri Roza Otunbayeva mengungkapkan ia telah berhasil menyelamatkan Bakiev dari amukan pengunjuk rasa. “Kami harus mengembalikan banyak hal yang menyalahi aturan,” kata perempuan yang telah mengumumkan dirinya sebagai presiden sementara Kyrgyzstan ini.

Otunbayeva mengatakan bekas perdana menteri telah menyerahkan surat pengunduran diri. Sekarang pemerintahan sementara yang berkuasa. Mantan ketua parlemen Abdygany Erkebayev menegaskan pihak pembangkang tidak akan membiarkan Bakiev kembali ke posisi semula.

Tempointeraktif/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya