SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas SPBU Wates saat mengenakan busana pahlawan era perjuangan kemerdekaan, Jumat (10/11/2017). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Operator SPBU berbusana pahlawan era perjuangan kemerdekaan.

Harianjogja.com, KULONPROGO— Meramaikan suasana peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada Jumat (10/11/2017), operator Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Wates mengenakan pakaian yang menyerupai para pahlawan di era perjuangan kemerdekaan.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Salah seorang operator, Wuryanto mengatakan, ia senang mendapat kesempatan untuk bekerja sambil mengenakan pakaian seperti pahlawan zaman dahulu. Karena dengan menggunakan pakaian itu, ia bisa sambil mengingat perjuangan para pahlawan, dalam mengupayakan kemerdekaan bagi Indonesia. Kendati pakaian yang ia kenakan telihat berbahan cukup tebal, ia tetap mengaku nyaman.

Ia menambahkan, di era saat ini, seorang pahlawan bukan lagi yang harus berperang melawan penjajahan dengan tembak-tembakan. Melainkan orang yang bisa merawat dan meneruskan berjuang di masa kemerdekaan, dengan berbuat baik terhadap sesama tanpa mengharap imbalan. Lelaki yang sudah lebih dari tiga tahun menjadi operator SPBU itu, juga menyatakan dirinya memiliki pahlawan, yang berarti bagi hidupnya. “Ayah dan ibu saya,” ucapnya, Jumat (10/11/2017).

Kepala Unit SPBU Wates, Sulistiyo Nur Abadi menyatakan, meminta kepada para operator SPBU untuk berpakaian dengan tema tertentu, sudah sering dilakukan pada momen-momen tertentu, misalnya hari kemerdekaan, hari pahlawan dan lainnya.

“Ini imbauan dari Pertamina agar mengenakan kostum perjuangan, saat peringatan hari pahlawan. Untuk meneladani jasa-jasanya,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya