SOLOPOS.COM - Stiker Tcash Telkomsel (Okezone)

Operator seluler Telkomsel menyematkan NFC di layanan T Cash.

Solopos.com, JAKARTA — Operator seluler lokal, Telkomsel, optimistis menggarap pasar e-money melalui layanan T Cash lebih luas lagi. Penambahan fitur Near Field Communications (NFC) beberapa bulan lalu, membuat Telkomsel pede bakal lebih banyak yang memanfaatkan T-cash.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana dikutip dari Detik, Kamis (4/2/2016), menurut GM Digital Payment and Banking Product Development Telkomsel, Herman Suharto, sejak dibenamkan fitur NFC, T Cash kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup.

“Kita enggak hanya meluncurkan product payment, tetapi juga mengubah lifestyle. Responsnya bagus, dan banyak yang pakai T Cash lalu pamer di sosmed, memperlihatkan T Cash semakin viral,” sebutnya di kantor Telkomsel Smart Office, Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

T Cash dengan teknologi NFC sudah mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia dan disebut T Cash Tap. Telkomsel mengklaim layanan ini memberikan banyak kemudahan dan pengalaman kepada pelanggannya dalam bertransaksi.

Pengguna T Cash yang sudah ditempelkan stiker NFC di ponsel dan sudah mengaktifkannya, tinggal menempelkan di mesin NFC merchants. Transaksi T Cash juga diklaim aman, karena menggunakan PIN enam digit untuk memproteksi transaksinya.

Herman memaparkan, sejak fitur NFC dirilis Oktober 2015 lalu, pengguna T Cash Tap bertambah 300.000 orang. Kondisi yang sama juga terjadi pada merchant payment, dengan pertumbuhan lebih dari dua kali lipat.

McDonald’s dan Cinema XXI menjadi merchant dengan pertumbuhan transaksi paling pesat. Selain kedua merchant tersebut, ada Bakmi GM, 7 Eleven, Wendy’s dan Coffee Bean. Saat ini, jumlah pengguna terdaftar T Cash adalah 20 juta. Namun pengguna aktifnya secara keseluruhan T Cash NFC dan nonNFC baru berada di angka 6 juta.

“Kita lihat masih promising. Saya yakin NFC masih akan booming terus. Karena semua smartphone nantinya sudah punya NFC. Ke depan, sekitar April kita juga bakal rilis NFC-based app,” terangnya.

Basis pelanggan 150 juta orang juga menambah optimisme Telkomsel untuk mengajak lebih banyak orang memanfaatkan T Cash. Telkomsel menargetkan untuk menambah pengguna T Cash Tap dari 300 ribu menjadi 5-6 juta.

Rata-rata pengguna memakai T Cash Tap tiga kali sebulan, dengan nilai transaksi sekitar Rp66.000 Berbagai promosi pun dilakukan Telkomsel bekerja sama dengan merchant, untuk meningkatkan intensitas pemakaian T Cash Tap dan nilai transaksi. Selain itu, akan ada lebih banyak merchant yang digandeng Telkomsel untuk memperluas ketersediaan akses poin layanan T Cash Tap.

Seperti dikutip dari Okezone, Kamis, setelah memaparkan informasi seputar layanan uang elektronik T Cash dari Telkomsel, layanan mobile money tersebut akan menyambangi empat kota besar di Indonesia.

Herman Suharto mengatakan semester tahun ini akan ditambahkan ekspansi ke kota lain seperti Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.

“Setelah empat kota itu, kita akan terus ekspansi ke kota lainnya di Indonesia. Untuk penetrasi T Cash di Indonesia hingga saat ini, saya enggak bisa bilang karena memang official-nya kan kita belum ekspansi dari Jabodetabek,” ujarnya.

Di sisi lain, store yang telah mendukung T-Cash sudah terdapat 60 merchant dengan 3.000 outlet. “Sedangkan untuk tahun ini kami menargetkan merchant 33.000 outlet,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya