SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;</strong> Pengelola Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang memastikan <a title="Terminal Baru Bandara Semarang Dioperasikan 2 Juni 2018" href="http://semarang.solopos.com/read/20180423/515/912113/terminal-baru-bandara-semarang-dioperasikan-2-juni-2018">operasional perdana terminal baru </a>&nbsp;molor dari jadwal yang telah ditentukan pada Sabtu (2/6/2018). Terminal baru yang memiliki konsep <em>floating airport </em>atau lebih populer disebut terminal apung itu baru bisa dioperasikan Rabu (6/6/2018).</p><p>Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, mengatakan aktivitas pembangunan terminal apung Bandara Ahmda Yani Semarang memang telah mencapai 95%. Namun demi alasan teknis, pengoperasian terminal baru yang menelan biaya Rp2,07 triliun itu harus diundur.</p><p>&ldquo;Tanggal 5 Juni, kita boyongan dari terminal lama, kemudian tanggal 6 Juni mulai membuka jadwal penerbangan perdana, tanggal 7 Juni dioperasikan secara menyeluruh,&rdquo; ujar Faik saat meninjau persiapan akhir <a title="Bandara Ahmad Yani Tunggu Verifikasi Kemenhub" href="http://semarang.solopos.com/read/20180523/515/917906/bandara-ahmad-yani-tunggu-verifikasi-kemenhub">terminal baru Bandara Ahmad Yani,</a> Selasa (29/5/2018).</p><p>Faik mengaku optimistis terminal apung Bandara Ahmad Yani Semarang nanti bisa menampung sekitar 4,4 juta penumpang. Jumlah itu, sembilan kali lebih banyak daripada daya tampung terminal yang lama, yang hanya mampu menampung sekitar 800.000 penumpang.</p><p>Faik memprediksi jumlah penumpang yang menggunakan pesawat saat arus mudik Lebaran 2018 nanti juga akan naik 8% dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu, jumlah penumpang pesawat di Bandara Ahmad Yani hanya berkisar 16.700 orang per hari.</p><p>&ldquo;Maka itu kita percepat pembangunan terminal apung untuk melayani penumpang saat Lebaran,&rdquo; imbuh Faik.</p><p>Meski akan beroperasi dalam waktu dekat, Faik menyebutkan ada beberapa proyek penunjang terminal apung yang belum selesai. Salah satu proyek yang belum tuntas itu, yakni pembangunan lahan parkir yang baru satu lantai atau kurang tiga lantai dari proyek yang ditetapkan.</p><p>Sementara itu, Direktur Operasi PT Waskita, Didit Oemar Prihadi, mengaku seharusnya terminal apung <a title="Bandara Baru Semarang Terancam Gagal Beroperasi 2 Juni" href="http://semarang.solopos.com/read/20180526/515/918530/bandara-baru-semarang-terancam-gagal-beroperasi-2-juni">Bandara Ahmad Yani</a> baru dioperasikan November 2018. Tetapi, atas desakan berbagai pihak, proses pembangunannya dipercepat. "Bandara baru ini karya anak bangsa menjadi kebanggan kita semua untuk melayani kepentingan masyarakat Jateng,&rdquo; tutur Didit.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya