SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Operasi Zebra Candi Karanganyar, terjadi empat kecelakaan dengan satu orang tewas.

Solopos.com, KARANGANYAR–Polres Karanganyar merilis telah terjadi empat kali kecelakaan sehingga menyebabkan satu orang tewas sejak Operasi Zebra Candi pada Kamis-Selasa (22-27/10/2015). Operasi Zebra Candi akan berakhir pada Rabu (4/11/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sejak 22 Oktober sampai 27 Oktober ada empat kecelakaan. Satu orang meninggal di rumah sakit. Kami sudah menerbitkan surat tilang 328 penindakan dan teguran tertulis 427 kasus,” kata Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Karanganyar, AKP Bambang Erwandi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, saat ditemui wartawan, Selasa (27/10/2015).

Bambang berharap operasi tersebut dapat menekan angka kecelakaan di Karanganyar. Bambang memaparkan Polres menggunakan sejumlah strategi melaksanakan operasi, seperti menentukan titik target menilang dan menggunakan hunting system. Menurut Bambang, operasi yang dilakukan dengan menilang dapat menimbulkan efek jera.

“Hunting sistem dilakukan dengan patroli di wilayah rawan. Target menilang ini penindakan helm. Kami juga menyasar warga di pedesaan rata-rata belum sadar mengenakan helm. Selain menyasar pelanggaran dan kemacetan, juga menekan kecelakaan,” ujar dia.

Dia menuturkan rata-rata pelanggaran dilakukan pelajar karena belum memiliki kelengkapan administrasi. Disusul karyawan swasta. Oleh karena itu, Polres akan menggandeng pihak sekolah untuk sosialisasi. Polres juga membagikan helm ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) dan boneka panda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya