SOLOPOS.COM - Aparat Satlantas Polres Semarang saat memberikan imbauan kepada pengendara pada Operasi Zebra Candi 2022. (Solopos.com-Humas Polres Semarang)

Solopos.com, UNGARAN — Operasi Zebra Candi 2022 di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), baru berjalan kurang dari sepekan. Kendati demikian, pada hari kelima berjalannya Operasi Zebra Candi itu sudah ada sekitar 756 pelanggar lalu lintas di Kabupaten Semarang yang terjaring.

Ratusan pengendara itu terjaring pelanggaran lalu lintas melalu kamera ETLE yang dipasang di sejumlah lokasi. Mayoritas pengendara itu melakukan pelanggaran lalu lintas karena tidak memakai helm.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tercatat sudah ada sekitar 756 pelanggar yang didominasi pelanggaran penggunaan helm. Setelah itu, pelanggaran pada penggunaan safety belt [sabuk pengaman],” jelas Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan, Jumat (7/10/2022).

Selama Operasi Zebra Candi 2022, Satlantas Polres Semarang mengedepankan penindakan melalu sistem electronic traffic law enforcment (ETLE) atau yang populer dikenal dengan tilang elektronik. Selain itu, Satlantas Polres Semarang juga memberikan imbauan kepada pengguna jalan melalui siaran radio, pembagian pamflet, dan pemasangan spanduk di sejumlah ruas jalan.

Dwi juga menyebutkan jika petugas di lapangan akan memberikan teguran simpatik selama Operasi Zebra Candi 2022 kepada pengguna jalan yang kedapatan melanggar. Dengan pendekatan humanis itu, ia pun berharap adanya kesadaran dari pengguna jalan untuk tidak melakukan pelanggaran lalu lintas.

Baca juga: Operasi Zebra Candi 2022 Sukoharjo: Jaring 876 Pelanggar Dalam Lima Hari

“Selain penindakan secara sistem ETLE dan imbauan kepada masyarakat, kami dari Satlantas Polres Semarang juga memberikan teguran simpatik kepada pengguna jalan,” terang Dwi.

Kasatlantas Polres Semarang juga meminta pengguna jalan baik pengendara roda dua maupun roda empat tetap mengedepankan keselamatan saat berkendara. Apalagi, dalam Operasi Zebra Candi 2022 ini salah satu tujuannya adalah mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan di jalan raya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya