SOLOPOS.COM - Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni (dua dari kiri) memberikan paket sembako kepada pengguna jalan yang melintas dalam Operasi Zebra Candi di simpang lima Kridanggo, Boyolali, Jumat (19/11/2021).  (Solopos.com/Cahyadi Kurniawan)

Solopos.com, BOYOLALISatlantas Polres Boyolali memakai tokoh pewayangan punakawan sebagai ikon dalam kampanye keselamatan berlalu lintas pada Operasi Zebra Candi 2021 di Simpang Lima Kridanggo, Boyolali, Jumat (19/11/2021).

Para tokoh ini membawa spanduk berisi ajakan untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Spanduk itu juga menyampaikan pesan tertib berlalu lintas guna menekan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam operasi itu petugas juga membagikan 1.000 masker kepada para pengguna jalan yang melintas. Masih ditambah ada 100 paket bantuan sosial bagi warga yang membutuhkan yang kebetulan melintas.

Baca Juga: Revitalisasi Rawa Jombor Jalan Terus, BBWSBS Janji Tak PHP

Operasi simpatik dan humanis ini juga menyiapkan 50 buah helm yang akan diberikan kepada pengendara sepeda motor yang kedapatan tidak memakai helm. Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni, mengatakan kampanye keselamatan berlalu lintas dalam Operasi Zebra Candi digelar serentak pada 15-28 November 2021.

“Kami pakai ikon tokoh pewayangan mengambil nilai positif dari wayang. Kita memakai tokoh punakawan yang mana mengambil sifat-sifat dan perbuatan punakawan yang berbudi luhur untuk bangsa kita,” kata Yuli, Jumat (19/11/2021).

Ia menjelaskan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan selama lima hari Operasi Zebra Candi 2021 tidak ditemukan kasus menonjol. Pengamatan mengenai keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas di daerah juga terjaga.

Baca Juga: Rawa Jombor Diproyeksikan Tak Kalah dengan Telaga Sarangan

“Operasi ini menekan angka fatalitas dan kejadian kecelakan lalu lintas,” imbuh dia.

Yuli menambahkan operasi ini tidak memberikan tilang kepada para pengguna jalan yang melanggar. Pengguna akan dibina dan diedukasi mengenai pentingnya kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas.

Petugas juga mengganjar sebuah helm kepada pengguna jalan yang kedapatan tidak memakai helm saat berkendara.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya