Operasi Zebra Boyolali, Satlantas Polres Boyolali menyisir jalur pinggiran.
Solopos.com, BOYOLALI--Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Boyolali bakal mengintensifkan Operasi Zebra selama dua pekan mendatang di jalur-jalur pinggiran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono melalui Kasatlantas, AKP Yuna Ahadiyah, jalur rawan kecelakaan dan pelanggaran tidak hanya terjadi di jalur utama. Untuk Operasi Zebra kali ini, petugas juga akan intensif penindakan di jalur pinggiran seperti di wilayah Cepogo, Musuk, Karanggede, Klego, Andong, dan Ngemplak.
“Berdasarkan laporan masyarakat, masih banyak pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas, kebut-kebutan hingga menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, operasi juga akan kami intensifkan di wilayah tersebut,” kata Yuna, kepada Solopos.com, Jumat (23/10/2015).
Di wilayah Boyolali utara, banyak pengendara yang tidak menggunakan helm dan kebut-kebutan. Untuk menyadarkan masyarakat setempat, Satlantas akan memberikan pendidikan masyarakat (dikmas) tentang aturan berlalu lintas yang aman dan benar.
Yuna menjelaskan Operasi Zebra akan digelar selama dua pekan mulai Kamis-Rabu (22/10-4/11/2015). Sasaran operasi tidak hanya pengendara sepeda motor tetapi juga kendaraan roda empat, mobil bak terbuka, dan truk-truk pengangkut pasir.
“Untuk mobil bak terbuka dan truk pasir prioritas utama kami adalah penindakan. Mobil bak terbuka dilarang mengangkut penumpang karena cukup berbahaya.” Begitu pula dengan truk pasir yang membawa muatan melebihi tonase. Satlantas akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika untuk menindak truk-truk pasir.
“Sasaran utama untuk operasi truk pasir juga berada di wilayah pinggiran seperti di lereng Merapi, Merbabu, dan di wilayah Boyolali utara.”