OPERASI ZEBRA 2016 : Kapolda Jateng Ingatkan Penyuap Polisi Bisa Dipidanakan

Operasi Zebra Candi 2016 digelar selama 14 hari sejak Rabu (16/11/2016).

Semarangpos.com, SEMARANG — Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono meminta masyarakat tidak menyuap polisi saat terjaring Operasi Zebra Candi 2016 yang digelar selama 14 hari sejak Rabu (16/11/2016). Diingatkannya, pemberi dan penerima suap bisa terkena jerat hukum pidana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jangan memberi sesuatu kepada petugas. Pemberi dan penerima suap akan ditindak secara pidana,” kata Kapolda seusai memimpin Apel Operasi Zebra Candi di Semarang, Rabu (16/11/2016).

Ia juga mengingatkan jajaran Polda Jateng untuk tidak menyalahgunakan serta arogan di lapangan. Pada Operasi Zebra Candi 2016 ini, menurut dia, terdapat sasaran untuk menekan fatalitas akibat terjadinya kecelakaan lalu lintas. Condro menuturkan angka kecelakaan lalu lintas sepanjang 2016 mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun 2015.

Ia menjelaskan terdapat sejumlah sasaran dalam penegakan lalu lintas dalam operasi terpusat ini, yakni pengendara yang ugal-ugalan, pengendara kendaraan secara melawan arus, serta pengendara yang sering melanggar rambu lalu lintas termasuk lampu pengatur lalu lintas. Pelaksanaan Operasi Zebra Candi, kata dia, juga mengandeng sejumlah pemangku kepentingan terkait, seperti Dinas Pehubungan dan TNI.

Di tempat terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Herukoco mengatakan angka pelanggaran lalu lintas masih didominasi oleh pengendara usia antara 16 tahun hingga 20 tahun. “Didominasi pelajar serta mahasiswa, selain itu juga didominasi oleh pengendara kendaraan roda dua,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya