Solopos.com, GWALIOR — Seorang gadis asal Gwalior, India, berusia 9 tahun memainkan piano dan game seluler selama enam jam saat menjalani operasi pengangkatan tumor otak. Kegiatan tersebut memang dianjurkan oleh dokter karena operasi tersebut akan berisiko jika dilakukan dalam keadaan tidak sadar.
Kenapa Alat Vital di Film JAV Selalu Disensor?
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Melansir Mirror, Kamis (17/12/2020) ahli bedah saraf Dr. Abhishek Chahan mengoperasi gadis bernama Saumya tanpa anestesi. Ini dilakukan untuk menghindari risiko kerusakan saraf di otaknya dengan metode yang dikenal sebagai kraniotomi terjaga.
Dalam rekaman video yang beredar, menunjukkan Saumya sepenuhnya sadar selama operasi. Operasi pengangkatan tumor otak tersebut terjadi di Rumah sakit Birla di Kota Gwalior, negara bagian Madya Pradesh, India. Operasi ini sendiri dilaksanakan pada 13 Desember lalu.
Dalam video klip tersebut, gadis muda ini terlihat berbaring diatas meja operasi, dengan kain biru besar menutupi kepalanya. Ia bahkan nampak memamerkan ketrampilan musiknya saat jari jarinya bergerak melintasi tuts piano.
Satu-Satunya di Dunia, Youtuber Review HP Selundupan Tokyo
Harus Tetap Sadar
Video itu kemudian mengarah ke dokter yang sedang mengoperasi otak gadis 9 tahun tersebut. Rekaman itu menunjukkan video close-up bagian dalam tengkorak Saumya. Dokter bedah ahli saraf yang melakukan operasi bersama timnya, mengatakan pasien bermain piano dan game seluler setidaknya selama enam jam.
Dengan metode kraniotomi terjaga itu, pasien harus tetap sadar selama prosedur operasi. Ini disebabkan karena lokasi tumor, yang berada di bagian otak yang bertugas mengontrol penglihatan, gerakan dan ucapan.
“Operasi ini sangat penting dan kami telah mendengar secara internasional, bahwa kami dapat berhasil mengoperasi pasien dengan penggunaan alat musik untuk mengalihkan pikirannya,” kata Dr Abhishek Chauhan.
Sadis, Pria Ini Perkosa dan Mutilasi Orang yang Pengin Bunuh Diri
Ahli bedah tersebut berbagi bahwa tim operasi mengangkat tumor dari otak Saumya tanpa memberikan anestasi total, melainkan hanya anestesi lokal pada bagian kepala yang dioperasi. Sementara kondisi gadis itu pun sudah mulai membaik, setelah menjalani operasi tersebut
Video Youtube
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
