SOLOPOS.COM - Ilustrasi operasi lilin progo (JIBI/HARIAN JOGJA/AKHIRUL ANWAR)

Operasi tersebut dilakukan serentak oleh kepolisian seluruh Indonesia.

Harianjogja.com, SLEMAN– Kepolisian Resor Sleman resmi menggelar operasi Simpatik Progo 2017. Operasi tersebut dilaksanakan selama 21 hari, mulai 1 hingga 21 Maret mendatang. Meski simpatik, namun setiap pelanggaran akan ditilang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Sleman AKBP Burkan Rudy Satria mengatakan, operasi tersebut dilakukan serentak oleh kepolisian seluruh Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas. “Salah satunya meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, dan meningkatkan kualitas pelajanan terhadap publik,” katanya di Polres Sleman, Rabu (1/3/2017).

Dari beberapa poin diatas, lanjut dia, operasi tersebut tidak bisa ditangani hanya oleh Polantas sendiri. Oleh karenanya, dibutuhkan sinergitas pemangku kepentingan untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Sesuai dengan sandinya, kata Burhan, Operasi Simpatik lebih menekankan cara bertindak yang humanis dan bersifat preventif. Meski begitu, lanjut dia, setiap pelanggar juga akan ditilang. “Operasi bersifat himbauan, namun jika ada pelanggar ranmor misalnya melawan arus, melanggar lalu lintas, dan melebihi batas kecepatan akan tetap ditilang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya