Harianjogja.com, SLEMAN – Polda DIY menggelar operasi simpatik progo 2014, dari tanggal 19 Mei- 5 Juni 2014. Dalam operasi itu kepolisian mengedepankan tindakan preemtif, penekanan lebiha pada teguran untuk memberikan kesadaran, bukan penilangan
Kapolda DIY Brigjen Haka Astana menjelaskan operasi simpatik progo 2014 merupakan ajakan untuk menciptakan lalulintas yang tertib. Kemudian meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalulintas dan angkutan jalan.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Kepolisian akan mengedepankan tindakan preemtif. Sehingga tidak semua pengendara yang melanggar akan ditilang melainkan akan diberikan teguran.
Beberapa titik yang menjadi perhatian dalam operasi ini yakni jalur tengkorak atau rawan kecelakaan yang berada di kawasan Gunungkidul dan Kulonprogo.