SOLOPOS.COM - Anggota satlantas Polres Wonogiri mengawasi pengendara sepeda motor jenis vespa berpenumpang tiga yang ditilang di Jalan Pemuda Wonogiri, Jumat (30/5/2014). (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI-Menjelang berakhirnya masa Operasi Simpatik Candi (OSC) 2014, anggota satlantas Polres Wonogiri meningkatkan operasi penindakan. Jumat (30/5/2014), anggota satlantas Polres Wonogiri memberikan surat penilangan kepada pengendara sepeda motor jenis vespa modifikasi.
Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Budiyono yang memimpin OSC di Jalan Pemuda, Wonogiri menegaskan, sepeda motor jenis vespa ditahan. “Selama bisa menunjukkan surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan surat modifikasi sepeda motor jenis vespa ceper tidak ditahan. Namun jika kondisi vespa ceper tanpa nomor polisi dan STNK tetap kami tahan,” tegasnya.

Pengendara vespa ceper, Rosyid saat itu enggan menyerahkan sepeda motornya. Dia menelepon seseorang yang dikatakan sebagai kakaknya dan menyerahkan handphone yang masih terhubung kepada Kasatlantas. Pantauan Espos, Kasatlantas yang berbincang-bincang melalui telepon menegaskan tetap menahan vespa ceper berpenumpang tiga orang tersebut. “Vespa ceper seperti ini membahayakan pengguna jalan lain.”

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasatlantas menegaskan, menjelang OSC berakhir petugas meningkatkan jenis penindakan. Tiga hari terakhir sejak Rabu, tercatat sejumlah 300-an pelanggar diberi surat tilang. Vespa ceper itu dikendarai Rosyid dengan dua penumpang, yakni Atun dan Roni. Mereka mengaku akan pergi ke Yogjakarta setelah perjalanan dari Jember, Jatim. “Berangkat dari Jember, Rabu kemarin,” ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya