SOLOPOS.COM - Kakor Binmas Baharkam Polri, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, berbincang-bincang dalam acara pembukaan program pelatihan operasi Rasaka Cartenz 2022 di Desa Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar, Kamis (20/1/2022). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Karanganyar menjadi wilayah pertama sasaran program pelatihan operasi Rasaka Cartenz 2022 yang akan digelar jajaran Mabes Polri selama sebulan. Operasi Rasaka Cartenz 2022 menjadi pengganti operasi Nemangkawi.

Pelatihan itu nantinya dilakukan oleh salah satu perusahaan Ayam Petelur di Desa Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar. Pembukaannya dilakukan Kakor Binmas Baharkam Polri, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, bersama perwakilan pejabat dari Polda Jawa Tengah dan jajaran dari Forkopimda Karanganyar, Kamis (20/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam sambutannya, Kakor Binmas mengatakan bahwa pelatihan tersebut diikuti oleh perwakilan warga Papua. Mereka akan berlatih beternak ayam petelur dengan harapan bisa mengembangkannya di daerah asal mereka.

Baca Juga: Korps Binmas Polri Belajar Ternak Ayam di Gondangrejo Karanganyar

“Tanah Papua itu sangat kaya sehingga sangat berpotensi dalam pelaksanaan pertanian serta peternakan yang unggul,” ujarnya.

Selain peternakan ayam, juga akan ada pelatihan peternakan sapi, peternakan babi, dan pertanian jagung. “Begitu nanti selesai dari pelatihan ini, teman-teman Papua nanti bisa memberikan edukasi atau pelatihan yang sama kepada warga lainnya di Papua. Dengan harapan agar perekonomian di Papua nanti semakin berkembang,” jelas Suwondo.

Ia juga menyampaikan pesan Kapolri bahwa Karanganyar ini menjadi role model program tersebut.

Baca Juga: Bekas Lokalisasi di Kudus Disulap Jadi Peternakan Wedus

Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono melalui Asisten 1 Bidang Kesra, Rusmanto, menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Mabes Polri yang sudah memercayakan Karanganyar sebagai salah satu lokasi atau tempat role model untuk pelatihan program Operasi Rasaka Cartenz 2022.

“Kami harapkan saudara-saudara dari Papua jangan takut dan jangan ragu untuk bertanya jika nanti ada kesulitan selama pelatihan. Dan semoga nanti ilmu yang didapat dari Karanganyar ini bisa untuk mengembangkan perekonomian warga Papua,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya