Solopos.com, KLATEN—Tujuh pemuda dan tiga ladies companion atau pemandu karaoke diciduk aparat Polsekta Klaten di Hotel Grand Tjokro Klaten, Jumat (10/1) malam. Mereka diamankan karena kedapatan membawa minuman keras jenis ciu saat berkaraoke di hotel tersebut.
Informasi yang dihimpun solopos.com, penggerebekan pemuda tersebut dilakukan aparat sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat. Tujuh pemuda dan tiga gadis pemandu itu diamankan karena membawa ciu dari ruang karaoke yang berbeda.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ciu tersebut dikemas dalam dua botol air mineral 600 mili liter. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, tujuh pemuda dan tiga gadis pemandu dibawa ke Mapolsekta Klaten.
Berdasarkan pemeriksaan, salah satu pemuda asal Wedi yang diamankan, Angga, 22, sempat berkelit bahwa dia hanya mengantar temannya membeli ciu. Menurutnya, temannya membeli ciu tersebut seharga Rp20.000 untuk dua botol. “Ciu ini yang beli teman, saya hanya mengantar. Kami membeli dua botol ciu seharga Rp20.000,” jelasnya kepada polisi, Jumat.
Setelah didesak hingga sekitar satu jam, akhirnya dia mengaku membeli ciu tersebut dari salah satu warga yang beralamat di Jetak Lor, Bareng Lor, Klaten Utara yang bernama Agung alias Cimol, 29. Dengan membawa Angga, aparat langsung bergerak untuk menggerebek tempat penjualan miras yang dimaksud.
Sesampainya di lokasi, petugas menemui Cimol dan langsung memeriksa rumahnya. Saat melakukan penggeledahan di dapur, polisi akhirnya menemukan tiga buah jeriken, satu di antaranya masih terisi dengan ciu.
Tidak puas dengan penemuan itu, polisi berusaha terus memeriksa rumah Cimol. Polisi akhirnya menemukan sejumlah plastik berisi ciu yang siap jual. Total pada malam itu polisi berhasil mengamankan ciu sekitar 30 liter.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
