SOLOPOS.COM - Pegawai Disperindag Grobogan sedang melayani pembeli minyak goreng dalam operasi pasar yang digelar di Pusat Kuliner Simpang Lima, Purwodadi, Kamis (30/12/2021). (Solopos.com/Arif Fajar S)

Solopos.com, PURWODADI – Operasi Pasar (OP) khusus komoditas minyak goreng yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan pada Kamis (30/12/2021) langsung diserbu pembeli. Mereka rela antri sebelum jam dimulainya operasi pasar.

Rencana operasi pasar khusus minyak goreng yang dilaksanakan Disperindag Grobogan akan digelar selama dua hari. Yakni Kamis dan Jumat (31/12/2021). Adapun lokasi hari pertama dilakukan di tiga titik. Yakni di Pusat Kuliner Jetis dan Simpang Lima, Purwodadi, serta Gedung Dalmadi Center.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Guna mengindari terjadinya kerumunan pembeli, Disperindag Grobogan membagi waktu pelaksanaan OP minyak goreng. Untuk Pusat Kuliner Jetis dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai, Gedung Dalmadi Center pukul 10.00 WIB. Kemudian di Pusat Kuliner Simpang Lima, dimulai pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Plafon KUR Mikro Tanpa Agunan akan Naik jadi Rp100 Juta, Bunga 6 Persen

Pelaksanaan Operasi Pasar khusus minyak goreng diumumkan melalui Instagram Disperindag Grobogan. Sehingga masyarakat langsung menyerbu lokasi pelaksanaan OP minyak goreng. Bahkan dari pantauan di lapangan mereka sudah menunggu di lokasi sebelum acara dimulai.

Otomatis dalam waktu sekitar satu jam, minyak goreng yang disediakan Disperindag Grobogan langsung habis terjual. Apalagi tidak ada ketentuan pembagian kupon, siapa yang datang ke lokasi langsung dilayani pegawai Disperindag.

Kendati demikian pihak pelaksana operasi pasar tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona. Mengingat saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Selain wajib mengenakan masker, pembeli juga harus menjaga jarak saat antre. Bahkan yang tidak mengenakan masker tidak dilayani.

Baca juga: Ini Dia Pemenang Hadiah Motor Undian Grobogan Great Sale 2021

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Grobogan Indri Agus Velawati mengatakan, pelaksanaan operasi pasar khusus minyak goreng memang dilaksanakan selama dua hari. Untuk kegiatan OP minyak goreng selama dua hari di lokasi yang sama, Disperindag menyediakan 3.444 liter minyak goreng.

“Jadi ini untuk membantu masyarakat di kala pandemi sesuai instruksi Kementerian Perdagangan diteruskan oleh provinsi ke Disperindag Grobogan,” jelas Indri

Sehingga minyak goreng yang dijual dalam operasi pasar harganya Rp14.000 per liter (kemasan). Harga per kemasan 1 liter ini lebih murah Rp5.000 dari harga pasar saat ini. “Selain menjalankan prokes, kita batasi juga kuota pembelian. Di mana satu orang hanya bisa membeli maksimal dua liter minyak goreng,” imbunya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya