OP beras dinilai tak mempan menurunkan harga.
Solopos.com, SUKOHARJO – Operasi pasar (OP) beras yang dilaksanakan Perum Bulog dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sukoharjo belum mampu menurunkan harga beras medium di pasaran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pantauan OP beras kali pertama dilaksanakan di Pasar Tawangsari, Minggu (21/1/2019) pagi, di mana beras medium dijual Rp9.100 per kg. Lantaran harga beras medium masih tinggi, Perum Bulog kembali menggelar OP beras di sekitar Pasar Bekonang, Mojolaban, Selasa (30/1/2018). “Ini merupakan kegiatan lanjutan setelah OP beras di Pasar Tawangsari pada pekan lalu. Kami menambah lokasi OP beras untuk menekan harga beras medium yang masih tinggi di pasaran,” kata Kepala Gudang Bulog Telukan, Wisnu Sancoyo, di sekitar Pasar Bekonang, Selasa. Beras berbagai ukuran bakal dijual saat OP di Pasar Bekonang mulai dari lima kg, 10 kg hingga 25 kg. Saat OP di Pasar Tawangsari, Perum Bulog menyiapkan beras sebanyak lima ton. Beras itu ludes terjual hanya dalam beberapa jam. Jumlah beras yang disiapkan saat OP di Pasar Bekonang dikurangi 1,5 ton dari lima ton menjadi 3,5 ton. “Sekarang masa panen raya padi sehingga kami tak berani menjual beras dalam jumlah banyak. Jumlah beras yang dijual hanya 3,5 ton,” ujar dia.
Wisnu menjelaskan penambahan lokasi OP beras dilakukan untuk mengendalikan kenaikan harga beras di pasaran. Rencananya, kegiatan serupa bakal digelar di Pasar Gawok, Kecamatan Gatak pada Jumat (2/1). Kemungkinan besar jumlah beras yang dijual sekitar 3,5 ton. Sementara seorang pembeli beras asal Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Warni, mengatakan harga beras medium di pasaran masih tinggi kendati pemerintah menggelar OP di sejumlah pasar tradisional. Bahkan harga beras di tingkat pengecer menembus Rp12.500 per kg-Rp13.000 per kg. “Beras menjadi komoditas pangan paling pokok sehingga harganya harus terjangkau masyarakat kalangan bawah. Penghasilan yang diterima setiap hari tak bertambah sementarga harga kebutuhan pokok seperti beras selalu naik,” kata dia.