SOLOPOS.COM - Operasi pasar oleh Bulog Divre DIY di Pasar Beringharjo, Jogja, Rabu (25/5/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Gula pasir merupakan salah satu komoditas yang disediakan dalam operasi pasar (OP) Bulog DIY dengan harga Rp13.000 per kilogram.

Harianjogja.com, BANTUL – Kegiatan operasi pasar yang digelar beberapa kali di wilayah Kabupaten Bantul, hingga saat ini tidak berdampak pada penurunan harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar tradisional setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tidak begitu berpengaruh operasi pasar, harganya di pasaran tetap tinggi, misalnya gula pasir itu harganya masih tinggi yakni Rp16.000 per kilogram,” kata pedagang Pasar Bantul, Jamilah di Bantul, Senin (27/6/2016).

Menurut dia, gula pasir merupakan salah satu komoditas yang disediakan dalam operasi pasar (OP) Bulog DIY dengan harga Rp13.000 per kilogram, namun harga di pasaran yang sebesar Rp16.000 per kilogram itu sudah sejak awal puasa.

“Bahkan operasi pasar gula di pasar pembelinya dikuasai pedagang besar,” katanya seperti dikutip Antara.

Sementara itu, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Imogiri Bantul, Darmanto mengatakan, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar pekan ini masih tinggi, misalnya gula pasir di pasaran berkisar Rp16.000 sampai Rp17.000 per kilogram.

Sedangkan harga kebutuhan pokok lainnya seperti telur berkisar Rp18.000 per kilogram, dan minyak goreng antara Rp12.000 sampai Rp13.000 per liter, atau masih tinggi sebelum mengalami kenaikan awal puasa.

“Operasi pasar belum memberikan pengaruh pada penurunan harga kebutuhan pokok. Harga-harga masih tetap tinggi,” katanya.

Darmanto yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Pasar Imogiri ini menilai kebijakan pemerintah kurang mengantisipasi penyediaan gula pasir, begitu juga gula lokal yang belum memenuhi kebutuhan, sehingga saat ini harga masih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya