SOLOPOS.COM - Sejumlah peserta workshop laparoskopi menyaksikan cara operasi menggunakan peralatan canggih itu di RS Jogja, Jumat (18/10/2013). (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Harianjogja.com, JOGJA--Teknik pembedahan dengan sayatan menggunakan pisau operasi tak perlu lagi dicemaskan. Saat ini, prosedur bedah atau tindakan operasi berkembang semakin efektif dan efisien. Dengan teknik operasi laparoskopi banyak keuntungan yang didapat pasien penyakit batu empedu, usus buntu, tedun, tumor usus dan penyakit dalam tubuh lainnya.

Laparoskopi merupakan suatu tindakan memasukan alat laparoskopi dalam rongga peritoneal untuk mendiagnosis penyakit dan sebagai terapi. Pola bedah seperti itu juga disebut sebagai operasi minimal invansif (MII). Yakni, operasi hanya dilakukan di perut melalui sayatan yang kecil antara 0,5 cm hingga 1,5 cm. Peralatan canggih tersebut tersambung dengan monitor yang disebut sistem HDTV.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Dokter dapat melihat dan melakukan oerasi minimal invansif ke organ yang terdapat dalam rongga perut,” ungkap dokter konsultan bedah digestif di rumah sakit (RS) Jogja Yunada Hadiyono Riwukaho kepada Harian Jogja seusai mengisi workshop laparoskopi di Aula Utama RS Jogja, Jumat (18/10/2013).

Operasi semua penyakit, katanya, bisa diselesaikan lewat laparoskopi. Mulai penyakit cholelithiasis (batu empedu), appendicitis (usus buntu), hernia (tedun), tumor calon (tumor usus), peleasan adhesi (perlengketan usus) dan penyakit dalam tubuh lainnya. Hanya, lanjut dia, untuk beberapa hal sang pasien perlu diobservasi. “Misalnya, yang memiliki asma akut tidak disarankan menggunakan peralatan ini,” kata dia.

Sebab, katanya, setelah peralatan laparoskopi masuk dalam rongga perut dokter akan memberikan gas CO2 ke dalam rongga peritoneal untuk mempermudah visualisasi. Selanjutnya, operasi dijalankan melalui selang kecil (trokar) yang dimasukkan lewat sayatan kecil. Kamera video yang dilengkapi dengan sumber cahaya dengan peralatan bedah kecil-kecil itulah yang disebut laparoskopi. Dengan peralatan tersebut, dokter dapat melihat bagian yang perlu dioperasi melalui layar monitor.

“Dokter tidak perlu membuka perut pasien secara lebar. Cukup mengontrol keadaan dalam perut melalui layar monitor. Selain mudah dan cepat, proses penyembuhan atau pemulihan peristaltik usus (pergerakan usus) setelah operasi jauh lebih cepat. Efeknya kepada pasien juga baik,” ungkap alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) itu kepada Harian Jogja.

Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pasien dengan operasi laparoskopi? “Biaya yang dibebankan kepada pasien bedah laparoskopi ditetapkan oleh Pemerintah Kota Jogja. Untuk saat ini, biaya tindakan bedah sekitar Rp3 juta. Jika di rumah sakit lain apalagi swasta, mungkin biayanya lebih besar. Tetapi, untuk pasien Jamkesmas tidak ditarik biaya,” kata Yunada.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April

Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
author
Suharsih , 
Suharsih Sabtu, 27 April 2024 - 05:15 WIB
share
SOLOPOS.COM - Hujan turun di tugu Adipura Pasar Sunggingan Boyolali, Kamis (10/11/2022). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Wilayah Boyolali diprediksi kembali diguyur hujan pada sore hari ini, Sabtu (27/4/2024), menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG. Selebihnya cuaca lebih banyak berawan.

Sedangkan suhu udara relatif panas dengan posisi terendah menurut laman resmi BMKG yakni 23 derajat Celsius pada pagi hari menjelang Subuh sedangkan suhu tertinggi mencapai 33 derajat Celsius pada siang hari.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Arah angin terpantau dari tenggara, barat, barat daya, dan timur sepanjang hari dengan kecepatan 10-20 km/jam. Prakiraan cuaca BMKG dilaporkan setiap hari melalui laman resminya dengan pembaruan per tiga jam dimulai pada pukul 01.00 WIB.

Prakiraan cuaca Boyolali berawan pada dini hari itu dengan suhu udara 24 derajat Celsius. Tingkat kelembapan udara sangat tinggi mencapai 90% dan angin terpantau dari arah tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.

Koran Solopos

Pada pukul 04.00 WIB, cuaca juga berawan dengan suhu udara turun ke angka terendah 23 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara bertambah jadi 95%. Angin berubah arah dari timur dengan kecepatan 10 km/jam.

Berlanjut ke pagi hari pukul 07.00 WIB, cuaca berubah jadi cerah berawan. Suhu udara naik jadi 27 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara juga turun jadi 80%. Angin kembali dari arah tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.

Langit kembali berawan menjelang siang pukul 10.00 WIB. Suhu udara naik jadi 30 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara turun ke angka 70%. Angin masih dari arah timur dengan kecepatan 20 km/jam.

Emagazine Solopos

Boyolali masih diliputi cuaca mendung pada prakiraan siang hari pukul 13.00 WIB. Suhu udara naik ke titik tertinggi yakni 33 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara turun jadi 60%. Angin dari timur dengan kecepatan 20 km/jam.

Hujan dengan intensitas sedang mengguyur pada sore hari pukul 16.00 WIB. Suhu udara turun jadi 29 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara naik jadi 70%. Angin dari barat dengan kecepatan 20 km/jam.

Bergeser ke malam hari pukul 19.00 WIB, hujan sudah reda dan cuaca kembali berawan. Suhu udara turun ke angka 28 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara naik jadi 75%. Angin dari barat daya dengan kecepatan 10 km/jam.

Interaktif Solopos

Terakhir pada pukul 22.00 WIB, cuaca tetap berawan dengan suhu udara turun jadi 26 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara naik jadi 85%. Angin terpantau dari tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan

Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
author
Suharsih , 
Suharsih Sabtu, 27 April 2024 - 05:10 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca berawan di Taman Nyi Ageng Rakit kompleks wisata Rawa Jombor, Klaten. (Dok Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menginformasikan prakiraan cuaca Klaten bakal cerah berawan pada pagi hari namun kemudian hujan sore hari ini, Sabtu (27/4/2024).

Sedangkan suhu udara bakal panas dengan posisi terendah menurut laman resmi BMKG pada hari ini 23 derajat Celsius pada pagi menjelang Subuh dan suhu tertinggi mencapai 33 derajat Celsius pada siang hari.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Pergerakan angin terpantau dari timur, barat, barat daya, dan tenggara dengan kecepatan 10-20 km/jam. BMKG menyampaikan informasi prakiraan cuaca melalui laman resminya setiap hari dengan pembaruan per tiga jam dimulai pada pukul 01.00 WIB.

Prakiraan cuaca Klaten berawan pada dini hari itu dengan suhu udara 24 derajat Celsius. Tingkat kelembapan udara sangat tinggi mencapai 90% sementara angin terpantau dari arah tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.

Koran Solopos

Berlanjut ke pukul 04.00 WIB, cuaca juga berawan dengan suhu udara turun jadi 23 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan bertambah jadi 95%. Angin berubah dari arah timur dengan kecepatan 10 km/jam.

Langit berubah cerah berawan pada pagi hari pukul 07.00 WIB. Suhu udara naik kembali ke angka 27 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara turun jadi 80%. Angin kembali dari arah tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.

Cuaca kembali berawan menjelang siang pukul 10.00 WIB. Suhu udara naik lagi jadi 30 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara turun ke angka 70%. Angin dari timur dengan kecepatan 20 km/jam.

Emagazine Solopos

Klaten bertahan mendung pada prakiraan cuaca siang hari pukul 13.00 WIB. Suhu udara naik ke titik tertinggi yakni 33 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara turun jadi 60%. Angin dari timur dengan kecepatan 20 km/jam.

Hujan mengguyur dengan intensitas sedang pada sore hari pukul 16.00 WIB. Suhu udara turun ke angka 29 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara naik jadi 70%. Angin dari arah barat dengan kecepatan 20 km/jam.

Bergeser ke malam hari pukul 19.00 WIB, hujan sudah reda dan cuaca kembali berawan. Suhu udara bertahan di angka 28 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara naik jadi 75%. Angin dari arah barat daya dengan kecepatan 10 km/jam.

Interaktif Solopos

Terakhir pukul 22.00 WIB, cuaca lanjut berawan dengan suhu udara turun jadi 26 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara naik ke angka 85%. Angin dari tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April

Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
author
Suharsih , 
Suharsih Sabtu, 27 April 2024 - 05:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Cuaca cerah berawan di Pantai Gading Purba Wonogiri, belum lama ini. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI Cuaca wilayah Wonogiri bersahabat pada hari ini, Sabtu (27/4/2024), menurut prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG. Langit cerah berawan pada pagi hari dan tidak ada prediksi hujan.

Di sisi lain, suhu udara relatif panas dengan posisi terendah 23 derajat Celsius pada pagi menjelang Subuh, sedangkan suhu tertinggi menurut informasi di laman resmi BMKG mencapai 33 derajat Celsius pada siang hari.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Arah angin terpantau dari tenggara, timur, dan barat daya sepanjang hari dengan kecepatan 10-20 km/jam. Prakiraan cuaca BMKG dilaporkan melalui laman resminya setiap hari dengan pembaruan setiap tiga jam diawali pada pukul 01.00 WIB.

Prakiraan cuaca Wonogiri berawan pada dini hari itu dengan suhu udara 24 derajat Celsius. Tingkat kelembapan udara tinggi mencapai 85% dan angin terpantau dari arah tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.

Koran Solopos

Menjelang Subuh pukul 04.00 WIB, cuaca juga berawan dengan suhu udara turun jadi 23 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara naik jadi 90%. Angin berubah arah dari timur dengan kecepatan 10 km/jam.

Cuaca berubah jadi cerah berawan pada pagi hari pukul 07.00 WIB. Suhu udara naik ke angka 27 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara turun jadi 80%. Angin kembali dari arah tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.

Langit masih cerah berawan menjelang siang pukul 10.00 WIB. Suhu udara naik ke angka 30 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara turun jadi 70%. Angin dari timur lagi dengan kecepatan 20 km/jam.

Emagazine Solopos

Wonogiri kembali berawan pada prakiraan cuaca siang hari pukul 13.00 WIB. Suhu udara naik ke angka tertinggi yakni 33 derajat Celsius sedangkan tingkat kelembapan udara turun jadi 60%. Angin lanjut dari arah timur dengan kecepatan 20 km/jam.

Pada sore hari pukul 16.00 WIB, cuaca juga berawan dengan suhu udara turun jadi 29 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara naik ke angka 70%. Angin dari barat dengan kecepatan 20 km/jam.

Malam hari pukul 19.00 WIB, cuaca tetap berawan dengan suhu udara turun jadi 28 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara naik jadi 75%. Angin dari arah barat daya dengan kecepatan 10 km/jam.

Interaktif Solopos

Terakhir pada pukul 22.00 WIB, cuaca masih berawan dengan suhu udara turun jadi 26 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara naik jadi 85%. Angin dari arah tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories