SOLOPOS.COM - Aparat Polres Wonogiri mengikuti apel konsolidasi di pos pengamanan dan pelayanan Lebaran Museum Kars Indonesia untuk menandai berakhirnya Operasi Ketupat Candi 2024, Rabu (17/4/2024). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRIOperasi Ketupat Candi untuk pengamanan Lebaran 2024 yang dilaksanakan Polres Wonogiri selama 13 hari telah selesai, Rabu (17/4/2024). Kendati demikian, aparat Polres Wonogiri tetap mengintensifkan patroli untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pasca-Lebaran.

Selama 13 hari Operasi Ketupat Candi 2024, selain lalu lintas, objek wisata menjadi lokasi yang paling intensif dijaga keamanannya. Polres Wonogiri menutup operasi tersebut dengan menggelar apel konsolidasi di masing masing pos pengamanan dan pos pelayanan yang dihadiri seluruh personel.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan kegiatan pengamanan Lebaran 2024 berjalan sukses di Wonogiri.

Selama 13 hari momen Operasi Ketupat Candi Lebaran 2024, Polres Wonogiri tidak menemukan kejadian menonjol di masyarakat. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak yang terlibat seperti TNI, Pemkab Wonogiri, dan sukarelawan.

Menurut Anom, selama operasi itu, selain konsentrasi pada arus lalu lintas di jalur protokol, pengamanan di objek wisata yang tersebar di beberapa wilayah di Wonogiri juga diintensifkan. Sebab lokasi itu paling banyak terjadi kerumunan massa.

Pengamanan di berbagai objek wisata juga untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang menikmati libur Lebaran 2024. Objek wisata tersebut antara lain kawasan Pantai Nampu, Pantai Klotok, dan Pantai Sembukan di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri.

Namun, fokus pengamanan juga dilakukan di objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) karena rentan terjadi kecelakaan air dengan adanya wahana perahu wisata.

“Setelah berakhirnya Operasi Ketupat Candi kami akan melanjutkan dengan menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan [KRYD] untuk tetap menjaga situasi kamtibmas pascalibur Lebaran 2024,” kata Anom kepada Solopos.com, Rabu.

Dia menambahkan dalam operasi itu, Polres Wonogiri banyak menerjunkan personel wanita polisi atau polwan. Para polwan bertugas menyampaikan pesan keselamatan berlalu lintas baik saat mengunjungi lokasi wisata maupun saat kembali ke daerah tempat tinggal.

“Selain menyampaikan imbauan kamtibmas, para polwan ini memiliki tugas untuk mengawasi anak-anak saat bermain di objek wisata terutama di kawasan objek wisata perairan,” kata Kasi Humas Polres Wonogiri itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya