SOLOPOS.COM - ilustrasi razia (JIBI/Solopos/dok)

Polres Ponorogo akan menggelar operasi selama 21 hari berturut-turut untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas.

Madiunpos.com, PONOROGO — Satlantas Polres Ponorogo menggelar Operasi Keselamatan Semeru tahun 2018 selama 21 hari mulai Senin (5/3/2018), hingga 25 Maret 2018 mendatang. Operasi ini untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas di wilayah Ponorogo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi, mengatakan Operasi Keselamatan 2018 atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Operasi Simpatik itu lebih mengedepankan langkah preventif kepada seluruh pengguna jalan umum.

Dia menuturkan penindakan tetap dilakukan jika ada pengguna jalan yang melanggar rambu lalu lintas. Misalnya, kata dia, melawan arus lalu lintas, tidak memakai helm, tidak menggunakan safety belt, dan tidak membawa dokumen kelengkapan kendaraan.

“Kami berharap pengguna jalan khususnya pengguna kendaraan bermotor lebih tertib dan mengedepankan keselamatan dalam berlalu lintas,” ujar dia, Jumat (2/3/2018).

Suryo menyampaikan sebelum operasi digelar, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap kondisi jalan di wilayah hukum Polres Ponorogo. Menurut dia, salah satu alasan dilaksanakannya operasi ini karena masih banyaknya pelanggaran lalu lintas.

“Operasi Keselamatan Semeru 2018 dilakukan serentak di seluruh Indonesia,” jelas Suryo.

Untuk itu, pengendara kendaraan bermotor diharapkan bisa melengkapi surat-surat kendaraan saat bepergian. Selain itu, harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya