SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN--Proses operasi Erika Adi Kusuma, 12, bocah yang tertusuk anak panah di dadanya saat mencari ikan berjalan lancar.  Siswa kelas I SMP tersebut masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirnonegoro, Klaten, Jumat (23/12).

Bocah asal Dusun Tanjung, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul itu masih menjalani perawatan intensif di Ruang Menur nomor 20. Proses operasi pengangkatan anak panah dari dada Erika dilakukan pada Kamis (22/12/2011) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Jalannya operasi berlangsung sekitar 30 menit.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Saat ditemui wartawan, Erika mengaku trauma menggunakan pistol dengan anak panah untuk mencari ikan di sungai. Dia mengaku tidak akan mengulangi kebiasaanya bermain bersama teman-temannya itu. ”Saya sudah kapok. Tidak akan mengulangi lagi,” ujar Erika serasa tersenyum.

Kisah naif yang dialami Erika bermula ketika hendak mencari ikan di sebuah sungai tak jauh dari rumahnya bersama temannya, Sandi Budi Santoso, 15. Setiap harinya, keduanya kerap bermain di sungai sambil mencari ikan menggunakan pistol ikan dengan anak panah yang terbuat dari jeruji sepeda angin.

Ikan hasil tangkapan keduanya biasa dibakar di pinggir sungai lalu dinikmati  bersama. Namun, usaha keduanya mencari ikan kali ini tidak beruntung. Alih-alih bisa makan ikan bakar tangkapan keduanya, Erika harus dilarikan ke rumah sakit gara-gara anak panah dari pistol ikan itu tanpa sengaja mengenai dadanya. “Pistol itu terjatuh dari pegangan Sandi tepat di hadapan saya. Tiba-tiba anak panahnya terlepas dan mengenai dada saya,” terang Erika.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya