SOLOPOS.COM - Informasi sumbangan untuk Yadi, driver ojol yang dibegal penumpang di Sukoharjo, Selasa (8/6/2021). (Instagram/@agendasolo)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Open donasi untuk driver ojek online (ojol) asal Delanggu, Kabupaten Klaten, yang menjadi korban begal di Baki, Kabupaten Sukoharjo, Yadi Raharjo, 56, resmi ditutup pada Rabu (9/6/2021). Total donasi yang berhasil dihimpun mencapai Rp143 juta.

Donasi tersebut kemudian akan diserahkan langsung kepada sang driver ojol korban begal, Yadi Raharjo. Penanggung jawab Gerakan Donasi Mitra Gojek untuk Yadi Raharjo, Rizky Kurnia YS mengatakan open donasi resmi ditutup tepat pukul 11.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gerakan donasi ini ditutup lebih cepat dari rencana awal dibuka hingga sepekan. Gerakan donasi untuk Yadi Raharjo dibuka dari realaction_bandung terkumpul Rp32.303.000, kitabisa.com senilai Rp10.082.447 dan visitsurakarta Rp101.477.152.

Baca juga: Donasi Mengalir Mulai Sembako hingga Motor Mio, Driver Ojol Korban Begal di Sukoharjo: Matur Nuwun...

Ekspedisi Mudik 2024

"Gerakan donasi ditutup karena selama 2x24 jam sudah terkumpul Rp143 juta lebih. Donasi ini tidak hanya berasal dari mitra ojek online Solo Raya saja, tapi juga dari Bandung dan lainnya," kata dia kepada Solopos.com.

Doa untuk Para Dermawan

Dia mengatakan dalam waktu kurang lebih 2x24 jam telah menggerakkan hati nurani para donatur. Pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur atas empati dan partisipasinya. Dia berharap niat baik membantu Yadi Raharjo bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

"Semoga selalu mendapatkan ridho dan kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dimanapun berada, serta mendapatkan rezeki yang berkah serta melimpah tanpa pernah putus seperti air yang mengalir," katanya.

Baca juga: Apes, Driver Ojol Dibegal Penumpang di Duwet Sukoharjo

Sebagaimana diketahui kalangan ojol menggalang donasi untuk pria paruh baya tersebut. Driver Go-Jek Pangkalan Merak, Hari Trambul mengatakan aksi penggalangan donasi dilakukan sebagai bentuk solidaritas dari rekan-rekan untuk Yadi Raharjo.

Apalagi Yadi Raharjo kehilangan sepeda motor Honda Revo Nopol AD 2857 VV, handphone (HP), serta uang senilai Rp900.000.

"Pak Yadi ini kan tulang punggung keluarganya. Dengan motor, HP, dan uang hilang ini sementara tidak bisa bekerja. Jadi kami menggalang donasi untuk Pak Yadi," kata dia.

Baca juga: Kapan CFD Sukoharjo Digelar Kembali? Ini Jawaban Dishub

Apalagi kondisi Yadi Raharjo, disebutkannya saat ini masih dalam kondisi tak baik. Yadi masih mengalami trauma karena menjadi korban begal malam itu.

Kondisi ini juga menjadi perhatian bersama bagi para pengemudi ojol agar lebih berhati-hati saat menerima orderan penumpang. Terutama saat menerima orderan di malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya