SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Tim pengembang Data.gov tengah mengembangkan sistem data berbasis open source menggunakan Open Government Platform. Dua negara yang telah memulai menggunakan sistem ini adalah India dan Ghana meski masih versi beta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para pengembang aplikasi dari Amerika Serikat dan India bekerja sama membangun sistem tersebut. Mereka lantas membagi kode melalui GutHub sehingga pengembang dari negara lain dapat menggunakannya untuk keperluan tertentu.

Data.gov diperkenalkan pada 2009 oleh pemerintahan Obama. Tujuannya untuk memacu pengembang swasta menggunakan data-data yang dikumpulkan pemerintah dan menciptakan aplikasi berbasis website, baik gratis maupun komersial. Beberapa data yang cukup menarik bagi pengembang antara lain data spasial, cuaca serta data Global Positioning System (GPS).

Hingga kini telah tersedia 400.000 data mentah yang diposting melalui Data.gov. Sebanyak 41 negara di dunia terlah bergabung dengan gerakan ini. Mereka memiliki subdomain sendiri, salah satunya adalah Singapura yang menyediakan data melalui Data.gov.sg.(Mashable)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya