SOLOPOS.COM - Wahana ontang-anting yang ambruk pada pasar malam di Jolotundo, Kota Semarang. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Aparat Polrestabes Semarang akhirnya mengamankan satu orang imbas ambruknya wahana ontang-anting pasar malam di Jolotundo, Gayamsari, Kota Semarang. Satu orang yang diamankan itu merupakan operator wahana ontang-anting yang ambruk pada pasar malam tersebut.

Kapolsek Gayamsari, Kompol Henky Prasetyo, mengatakan dari hasil penyelidikan diketahui penyebab ambruknya wahana ontang-anting pada pasar malam di Jolotundo Semarang itu karena lokasi tanah yang lunak. Selain itu, hujan disebut menjadi penyebab lokasi tempat didirikannya wahana permainan semacam ayunan yang digerakan mesin itu menjadi lembek.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi ketika ada pengunjung, tanahnya goyang dan jadi ambruk. Mungkin karena lembek sehabis hujan,” kata Henky, Senin (6/6/2022).

Tak hanya sampai disitu, ternyata mainan anak-anak tersebut bukan untuk anak-anak saja, melainkan bisa juga untuk orang dewasa. Sedangkan untuk para korban, mereka sudah bertemu dengan pihak operator dan dilakukan mediasi.

“Setelah kejadian itu, pasar malam di Jolotundo langsung ditutup dengan garis kuning. Untuk operator juga sudah kami amankan,” imbuh dia.

Baca juga: Wahana Ontang-Anting Ambruk, Pasar Malam Jolotundo di Semarang Kukut

Sementara itu, berdasarkan keterangan pengelola, Sukasno, menyampaikan jika tanah di lokasi kejadian bergerak saat wahana dimainkan. “Sewaktu goyang, wahanannya nggak kuat, langsung pada jatuh. Operator saya langsung memberi pertolongan,” kata Sukasno.

Sukasno juga mengaku, selama 10 tahun melakoni usaha ini, kejadian ini baru kali pertama. Sebelumnya ia belum pernah mengalami kejadiam yang sama. “Baru kali ini, di lain tempat aman-aman saja,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, wahana ontang-anting yang ada pada pasar malam di Jolotundo, Gayamsari, Kota Semarang, ambruk pada Jumat (3/6/2022) malam. Ambruknya wahana itu membuat sejumlah pengunjung terluka. Total ada sekitar delapan pengunjung yang mengalami luka-luka akibat ambruknya wahana ontang-anting itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya