SOLOPOS.COM - pabelan-online.com

Ryantono Puji Santoso (Espos/Adib Muttaqin Asfar)

Dari sekian lembaga pers mahasiswa yang kini telah masuk ke dunia online, LPM Pabelan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bisa dibilang yang paling siap. Mereka memulainya sudah bertahun-tahun dengan perangkat SDM, dana dan fasilitas yang terbilang memadai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Portal berita bernama Pabelan Online tersebut merupakan produk media jurnalistik terbaru milik pers kampus terbesar di UMS itu. Sama seperti LPM lain yang telah merambah media online, LPM Pabelan juga menggunakan portal tersebut untuk mengakses segmen pembaca yang lebih luas. Maklum, media cetak mereka baik yang berupa majalah, jurnal maupun koran, biasanya hanya menjadi konsumsi para aktivis kampus. Dengan portal online-lah mereka berupaya lebih banyak menjangkau para pembaca.

“Dulu koran yang biasanya cuma dibaca oleh aktivis, kami upload saja biar banyak yang membaca, selain itu kami bikin konten yang berbeda dengan majalah dan koran,” terang Pemimpin Umum LPM Pabelan, Ryantono Puji Santoso, Jumat (18/5) lalu.

Keseriusan mereka tampak dari adanya awak khusus untuk menggarap redaksi portal online. Ada delapan orang awak yang terdiri dari pemimpin redaksi, reporter dan uploader yang semuanya khusus untuk menangani berita online. Struktur yang sudah tertata ini juga didukung dengan anggaran khusus yang terpisah dari media lainnya di LPM tersebut.

Hasilnya memang sangat terasa. Situs media online mereka www.pabelan-online.com tersebut mendapatkan tingkat kunjungan yang sangat tinggi untuk ukuran media kampus. Bahkan pada saat penerimaan mahasiswa baru dan masa ospek, traffic kunjungan situs tersebut mencapai puncaknya dengan lebih dari 350 kunjungan setiap hari. Pada saat liburan kampus saja masih ada kunjungan sebesar 32-52 kali per hari. Padahal menurut Ryan, pihaknya tidak menerapkan teknik-teknik SEO seperti situs atau blog pada umumnya untuk menarik pengunjung.

“Pada saat PPA  (Program Pengenalan Akademik) para mahasiswa baru banyak yang mencari informasi tentang kampus sehingga banyak kunjungannya.”

pabelan-online.com

Untuk meningkatkan kunjungan, mereka lebih banyak menempuh cara-cara yang lazim dilakukan banyak orangh, yaitu menggunakan jejaring sosial. Salah satunya adalah dengan membuka grup bernama Pabelan-Online di Facebook. Dengan jumlah anggota yang mencapai 700 orang, grup ini cukup mampu menjaring kunjungan ke situs mereka. Selain itu mereka juga bisa memanfaatkan grup ini untuk menampung informasi dan masalah kampus yang bisa jadi bahan berita.

Namun dari sekian banyak cara yang dilakukan tersebut, yang tak kalah menarik perhatian orang adalah konten yang mereka tampilkan. Jika biasanya media kampus hanya menampilkan informasi akademik saja, Pabelan –Online menyisipkan informasi populer yang menarik pembaca usia mahasiswa. “Misalnya kan banyak yang senang dengan artikel tentang kamera DSLR, kami angkat. Terus kalau ada demo di depan kampus, atau kompetisi olahraga mahasiswa, kami juga tampilkan,” katanya.

Tidak hanya mengembangkan konten baru, Ryan dan kawan-kawannya juga berusaha melakukan eksperimen dengan produk jurnalistik baru. Misalnya pada saat PPA beberapa bulan lalu, mereka membuat berita dalam bentuk video streaming. Terinspirasi dengan portal berita besar, mereka membuat berita video hingga dua kali. “Tapi baru dua kali saja, setelah itu belum sempat lagi soalnya editnya susah sekali.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya